Analisis Pelanggaran terhadap Martabat Manusia dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang menurut Dokumen Dignitas Infinita

SURIANTO, Eduardus (2025) Analisis Pelanggaran terhadap Martabat Manusia dalam Tindak Pidana Perdagangan Orang menurut Dokumen Dignitas Infinita. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
Eduardus Surianto_ABSTRAK.pdf

Download (161kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk: analisis mendalam tentang definisi dan ruang lingkup Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan termasuk bentuk-bentuk eksploitasi yang terkandung di dalamnya. Kedua, pemahaman konsep martabat manusia dalam dokumen Dignitas Infinita Gereja Katolik yang menegaskan martabat manusia sebagai hak intrinsik yang tidak terbantahkan. Ketiga, implikasi teologis dan moral dari TPPO, khususnya bagaimana praktik ini bertentangan dengan prinsip imago Dei dan hak asasi manusia. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menelaah berbagai sumber relevan meliputi: dokumen resmi Gereja, literatur akademis, serta sumber digital terpercaya yang membahas tentang TPPO dan martabat manusia. Data ini kemudian dianalisis secara analitis deskriptif dengan perbandingan dari berbagai literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPPO merupakan pelanggaran serius terhadap martabat manusia yang bersifat multidimensional, meliputi aspek hukum, teologis, moral, dan hak asasi manusia. Eksploitasi dalam TPPO mereduksi manusia menjadi komoditas, bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik yang membela keadilan bagi kaum rentan. Menurut dokumen Dignitas Infinita, TPPO tidak hanya merampas kebebasan korban tetapi juga melanggar prinsip imago Dei. Poin-poin penting yang ditegaskan dalam dokumen ini yaitu martabat manusia sebagai prinsip fundamental, martabat manusia sebagai gambar Allah yang tidak terhapuskan, martabat manusia sebagai dasar hak dan kewajiban manusia, dan martabat sebagai dasar obyektif bagi kebebasan manusia. TPPO jelas bertentangan dengan nilai yang terkandung dalam dokumen Dignitas Infinita. Dokumen ini menolak dengan tegas segala bentuk instrumentalisasi manusia dan menegaskan martabat manusia yang inheren tidak dapat dikorbankan untuk kepentingan ekonomi atau kekuasaan. Selain itu dampak yang terjadi kepada korban TPPO yakni dampak psikologis, dampak fisik dan dampak sosial. Melihat realitas itu, dokumen Dignitas Infinita Gereja Katolik menganjurkan setiap individu dan juga setiap komunitas manusia bertanggung jawab atas perwujudan harkat dan martabat manusia yang konkret dan aktual. Gereja mendorong peningkatan martabat setiap pribadi manusia, tanpa memandang fisik, mental, budaya, sosial dan karakteristik agama. Melalui dokumen ini, dengan sungguh-sungguh mendesak agar penghormatan terhadap martabat pribadi manusia apapun keadaannya harus ditempatkan pada pusat komitmen terhadap kesejahteraan umum dan pada pusat setiap sistem hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana Perdagangan orang, Martabat Manusia, Dignitas Infinita, imago Dei, Hak Asasi Manusia dan Gereja Katolik
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 26 Apr 2025 01:39
Last Modified: 26 Apr 2025 01:39
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2835

Actions (login required)

View Item View Item