Pendidikan di Era Revolusi Digital (Civil society 5.0 Era) Persfektif Yuval Noah Harari

Authors

  • Dominikus Zinyo Darling Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Angelus Pasli Armansi Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Fransiskus Alvio Marsoyo
  • Gunawan Santoso Universitas Muhamamdiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.9000/jpt.v3i6.2031

Keywords:

Pendidikan, Revolusi digital, Civil Society 5.0, Yuval Noah Harari

Abstract

Saat memasuki era revolusi industri 4.0 yang sarat dengan perkembangan teknologi dan masifnya penggunaan internet, kini dunia hadir dengan revolusi baru yakni  civil society 5.0, suatu revolusi yang menekankan konsep kolaborasi antara manusia dan teknologi untuk menciptakan nilai-nilai baru yang berkelanjutan. Kekhasan utama revolusi ini adalah kemajuan dunia digital, sehingga era masyarakat sipil 5.0 sering disebut sebagai revolusi digital. Sebagai wadah yang mempunyai tugas untuk melahirkan manusia yang tanggap zaman, dunia pendidikan juga menerima dampak yang kuat dari konsep civil society 5.0 . Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan keberadaan dunia pendidikan di era civil society 5.0 . Hal ini mencakup bagaimana dunia pendidikan menanggapi revolusi revolusi digital, dan apa yang perlu dibuat oleh dunia pendidikan untuk melahirkan manusia yang berguna di era ini. Adapun yang menjadi titik tolak pikiran dari tulisan ini adalah dengan menganalisis pemikiran seorang sejarahwan dan filsuf modern, Yuval Noah Harari. Harari terkenal dengan analisis sejarahnya yang tidak hanya mencakup masa lalu, tetapi juga masa sekarang dan masa depan. Analisis sejarah masa depan Harari menjadi pedoman dalam membentuk pendidikan di era masyarakat sipil 5.0 .

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amalia, N. F., & Munif, M. V. (2023). Tantangan dan Upaya Pendidikan dalam Menghadapi Era Society 5.0. MAANA: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2). 1-13. https://doi.org/10.52166/mjiaud.v2i1.4741

Darsyah, S., & Septemiarti, I. (2023). Etika dan Tanggung Jawab Pendidik dalam Pendidikan Islam (Telaah Pemikiran Pendidikan Ibn Sahnun dalam Kitab Adab Al-Mu'allimin). Journal of Educational Research, 4(3), 1128-11344. https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.365

Fukuyama, M. (2018, Agustus 27). Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. dalam Japan SPOTLIGHT: https://www8.cao.go.jp/cstp/%0Ahttp://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=bth&AN=108487927&site=ehost-live, diakses 12 oktober 2024

Gadamer, H. G. (1975). Truth and Method. London: Sheed and Ward.

Harari, Y. N. (2018). Homo Deus: Masa Depan Umat Manusia. (Y. Musthova, Trans.) Tanggerang: Alphabet.

Harari, Y. N. (2020). 21 Lesson: 21 Adab untuk Abad ke-21. (H. Algebra, Trans.) Manado: Globalindo.

Jabri, N. A., & Santoso, G. (2023). Citical Thinking 21st Era 4.0. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 2(2), 17-21.

Marchese, D. (2021). Yuval Noah Harari has about gender daebates. New York: Majalah New York Times. https://www.proquest.com/docview/2596629299/266A54D4475E4513PQ/16?accountid=215812&sourcetype=Magazines, diakses 13 Oktober 2024

Mbukut, A. (2024). Media Sosial dan Orientasi Diri Generasi Muda Indonesia. Jurnal Filsafat, 1(7). https://doi.org/10.23887/jfi.v71.67571

Muvid, B. (2020). Strategi dan Metode Pembelajaran Era Society 5.0 di Perguruan Tinggi. Kuningan: Goresan Pena.

Nufus, F. H., Santoso, G., & Bahij, A. A. (2023). Pengembangan Karakter Kreatif dalam Menghadapi Tantangan Abad 21. Jurnal Pendidikan Terapan (Jupetra), 2(5). 259-269. https://doi.org/10.9000/jpt.v2i5.1580

Friere, Paulo. (1972). Pedagogy of the Oppressed . New York: Pemguim Books.

Setyawan, S. (2023). Teaching 5.0. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiono, S. (2021). Peran E-Government dalam Membangun Society 5.0: Tinjauan Konseptual Terhadap Aspek Keberlanjutan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 5(2). 115-125. https://doi.org/10.21787/mp.5.2.2021.115-125

Susanto, G., Bitan, I. A., Sasa, S. F., & Nisa, N. D. (2323). Memaknai Kembali Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 melaui Nasionalisme Indonesia pada Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 2(2). 61-65. https://doi.org/10.9000/jpt.vi2i2.393

Utami, I. N., Pranata, N. P., Syihab, N. M., & Kembara, M. D. (2024). Mengapa Etika Penting di Era Digital. Jurnal Insan Pendidkan dan Sosial Humaniora, 2(3), 122-132. https://doi.org/10.59581/jipsoshum-widyakarya.v21i3.3418.

Amani, S. N., Hidayat, M., & Santoso, G. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Substansi Geometri Melalui Metode Demonstrasi pada Anak Usia 5-6 Tahun Jurnal Pendidikan Transformatif ( JPT ). Jurnal Pendidikan Transformatif ( JPT ), 02(04), 587–594.

Febiyanti, N., Lestari, S., Asbari, M., & Santoso, G. (2023). Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ) Kunci Literasi : Jangan Paksa Anak Membaca ? Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ). 02(02), 28–32.

Hamidah, H., Asbari, M., Qodri, R., Santoso, G., Indonesia, I. P., & Sumatera, T. (2022). Sisi Lemah Spesialis : Haruskah Menjadi Generalis ? Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ). Jurnal Pendidikan Transformatif ( JPT ), 01(01), 13–19. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/237/344

Downloads

Published

2024-12-12

How to Cite

Darling, D. Z., Armansi, A. P., Marsoyo, F. A., & Gunawan Santoso. (2024). Pendidikan di Era Revolusi Digital (Civil society 5.0 Era) Persfektif Yuval Noah Harari. Jurnal Pendidikan Transformatif, 3(6), 43–50. https://doi.org/10.9000/jpt.v3i6.2031

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >>