Poligami Dalam Terang Surat Apostolik Mulieris Dignitatem Yohanes Paulus II

EVELINUS, Andri (2024) Poligami Dalam Terang Surat Apostolik Mulieris Dignitatem Yohanes Paulus II. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (858kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (236kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (201kB)

Abstract

Di tengah realitas dan kompleksitas persoalan manusia di dunia ini, manusia perlu menghidupkan dan memperjuangkan kesamaan martabat hidupnya secara sadar, bebas dan bertanggungjawab. Kesamaan martabat dalam konteks ini merupakan perilaku manusia dalam hubungannya dengan sesama. Surat Apostolik Mulieris Dignitatem yang ditulis Yohanes Paulus II menjadi sangat penting dalam menciptakan pemahaman yang baik mengenai hubungan antara sesama yang semartabat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan dan menjelaskan gambaran umum tentang poligami dan Surat Apostolik Mulieris Dignitatem, dan (2) untuk memahami implikasi peran Surat Apostolik Mulieris Dignitatem dari Yohanes Paulus II dalam menyikapi poligami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan. Penulis menggunakan literatur-literatur yang berhubungan langsung dengan tema yang digeluti penulis yakni poligami. Obyek yang diteliti yaitu, 1) Praktek perkawinan poligami sebagai kenyataan yang dialami dan dipraktekkan dalam hidup keluarga. 2) Surat Apostolik Mulieris Dignitatem memiliki pengaruh yang besar terhadap pemahaman dan praktek hidup perkawinan yang benar menurut ketentuan kanonik dan sakramental perkawinan Katolik 3) Demi menjaga integritas nilai perkawinan dari bahaya poligami maka dianjurkan untuk melakukan beberapa cara berikut ini. Pertama, menekankan kembali pentingnya martabat dan panggilan kaum perempuan. Kedua, menekankan kembali nilai luhur perkawinan dalam keluarga. Ketiga, mengadakan sosialisasi mengenai motif dan bahaya melakukan perkawinan poligami. Keempat, perlu adanya pendampingan pasca nikah. Kelima, melakukan usaha pendampingan persuasif bagi para korban poligami. Keenam, melalui perayaan HUT pernikahan. Ketujuh, berani berdialog antara suami dan istri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Poligami, Perkawinan, dan Mulieris Dignitatem.
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 20 Oct 2024 10:28
Last Modified: 20 Oct 2024 10:28
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2571

Actions (login required)

View Item View Item