TANGA, Arnoldus Mariatno (2024) Etika Komunikasi di Era Siber dan Relevansinya Bagi Karya Pastoral di Keuskupan Maumere. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (504kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (449kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (573kB) |
Abstract
Tujuan Penulisan skripsi ini ialah (1) menjelaskan perkembangan media komunikasi digital, peluang, dan tantangan dalam karya pastoral gereja berbasis digital, serta urgensitas etika komunikasi di era siber secara khusus bagi para calon imam, dan biarawan-biarawati. (2) mengajak semua pihak, secara khusus umat Allah di Keuskupan Maumere untuk menyadari suatu fenomena yang aktual di zaman ini, yakni perkembangan teknologi Artificial Intelligence yang memiliki pengaruh dan dampak yang begitu besar terhadap eksistensi manusia. Bagaimana Gereja harus bersikap terhadap media komunikasi ini demi kepentingan pewartaan Injil. (3) penulis menekankan etika komunikasi di era siber untuk kaum awam Katolik agar mampu melihat media komunikasi sebagai anugerah Allah. Berbasiskan tujuan penulisan, maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang di dalamnya terdapat pengumpulan data dan pengolahan data seturut kajian pustaka (Library Research). Sumber-sumber data diperoleh melalui literator akademis, laporan penelitian, dan publikasi lainnya serta mengolah data sesuai dengan tema atau topik yang diteliti. Dari hasil penelitian ini penulis menemukan bahwa media komunikasi digital tidak hanya digunakan untuk hal-hal positif, tetapi juga memungkinkan para pengguna komunikasi digital melakukan hal-hal yang negatif. Penyimpangan dan penyalahgunaan media komunikasi digital erat kaitannya dengan aspek etika. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut diharapkan: para imam, kaum biarawan-biarawati, serta awam Kristiani yang membantu karya pastoral di Keuskupan Maumere dapat menggunakan ruang siber dengan bijaksana bagi karya pastoral di Keuskupan Maumere. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa era siber menawarkan banyak peluang tetapi juga tantangan yang harus diwaspadai. Tantangan seperti pelanggaran etika di era siber menjadi masalah yang harus diperhatikan dengan serius. Setiap pelayan pastoral perlu memperhatikan etika sebagai suatu landasan dalam mengkomunikasikan pesan Injil kepada umat. Pelanggaran etika komunikasi di era siber dapat memengaruhi integritas pesan Injili, serta iman dan kepercayaan umat terhadap pelayaan pastoral yang menjalankan misi untuk mengajarkan kebaikan dan kebenaran iman. Setiap aktivitas yang dilakukan di dalam ruang siber tentunya selalu memiliki jejak digital yang sulit untuk dihilangkan. Jejak digital setiap individu selalu terekam dalam sistem jaringan entah berupa hal-hal positif atau pun negatif. Dengan demikian, perlu adanya perhatian khusus berkaitan dengan aspek etika dalam dunia digital.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etika, komunikasi, ruang siber, karya patoral, pelayan pastoral, Keuskupan Maumere |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 20 Oct 2024 10:44 |
Last Modified: | 20 Oct 2024 10:44 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2555 |
Actions (login required)
View Item |