Keindahan dalam Pengalaman Penderitaan Kemanusiaan: Estetika dan Etika.

SURI, Michael Norman Reinhard Ria (2024) Keindahan dalam Pengalaman Penderitaan Kemanusiaan: Estetika dan Etika. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK MICHAEL NORMAN REINHARD RIA SURI.pdf

Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menelaah lebih jauh dan memaparkan konsep keindahan sebagai suatu realitas yang hadir dalam kehidupan manusia; (2) memaparkan pemahaman tentang pengalaman penderitaan manusia; (3) mengkaji lebih dalam persoalan kehadiran keindahan dalam pengalaman penderitaan yang senantiasa dijumpai manusia dalam kehidupannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menganalisis data primer dan sekunder. Objek yang diteliti ialah konsep keindahan dalam pengalaman penderitaan kemanusiaan. Sumber data utama dalam penelitian ini ialah buku Membongkar Derita. Teodice: Sebagai Kegelisahan Filsafat dan Teologi yang ditulis oleh Paul Budi Kleden serta Manuskrip Bahan Kuliah Filsafat Estetika ITFK Ledalero yang disusun oleh Felix Baghi. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian atas berbagai buku, jurnal, kamus, ensiklopedi, skripsi, dan artikel-artikel tentang filsafat keindahan dan pengalaman penderitaan kemanusiaan yang dapat ditemukan di perpustakaan maupun diunduh dari internet. Setelah dikumpulkan, penulis melakukan analisis data untuk menjawab rumusan masalah. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa meskipun konsep keindahan dan pengalaman penderitaan manusia sering dianggap bertentangan, kedua konsep ini sesungguhnya memiliki suatu keterkaitan yang sangat mendasar. Keterkaitan kedua konsep ini secara fundamental terletak pada gagasan bahwa keindahan merupakan suatu daya dalam kehidupan manusia. Sebagai suatu daya, keindahan ini menarik dan mendorong manusia di dalam setiap setiap aspek kehidupan manusia itu sendiri, termasuk dalam pengalaman penderitaan. Keindahan sebagai suatu daya melampaui gagasan keindahan yang hanya pada batasan fisik, menuju pemahaman akan keindahan secara transedental. Dengan melihat keindahan sebagai suatu daya dalam kehidupan, keindahan ini pun secara langsung mencakup segala aspek dalam kehidupan manusia. Dalam konteks pemahaman ini, keindahan kemudian dapat ditemukan di dalam pengalaman penderitaan manusia. Di dalam pengalaman penderitaan manusia, keindahan hadir sebagai daya refleksi manusia atas pengalaman penderitaan yang dialaminya. Keindahan dalam pengalaman penderitaan menjadi daya yang menguatkan manusia, serta menjadi daya yang memberikan makna atas pengalaman penderitaan tersebut. Selain itu, keindahan melalui karya seni dapat menjadi suatu ekpresi dari pengalaman penderitaan. Pengalaman penderitaan manusia ini melalui keindahan karya seni dapat diungkapkan secara lebih estetis dan menggugah, serta dapat memberikan suatu makna yang lebih mendalam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: keindahan, penderitaan, manusia, seni, estetika, dan etika.
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 170 Etika dan filsafat moral > 170 Etika
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 20 Oct 2024 10:53
Last Modified: 20 Oct 2024 10:53
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2543

Actions (login required)

View Item View Item