Perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:25-37) dan Perbandingannya dengan Konsep Ti’i Rhi’a Pati Pawe sebagai Ungkapan Belas Kasih dalam Masyarakat Watumite – Kabupaten Ende

GEDA, Brachmansanz Tenga (2024) Perumpamaan tentang Orang Samaria yang Baik Hati (Lukas 10:25-37) dan Perbandingannya dengan Konsep Ti’i Rhi’a Pati Pawe sebagai Ungkapan Belas Kasih dalam Masyarakat Watumite – Kabupaten Ende. Undergraduate thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (791kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (399kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (250kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) menemukan makna dan unsur-unsur teologis, filosofis, dan sosial dalam perumpamaan orang Samaria yang baik hati (Lukas 10: 25-37), (2) menemukan makna dan nilai-nilai dalam konsep Ti’i Rhi’a Pati Pawe, (3) menemukan perbandingan makna antara perumpamaan orang Samaria yang baik hati dengan konsep Ti’i Rhi’a Pati Pawe sebagai ungkapan belas kasih dalam masyarakat Watumite dan relevansinya bagi kehidupan masyarakat Watumite. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan dan wawancara. Metode kepustakaan bertujuan untuk menemukan literatur yang menjadi landasan teori dalam tulisan ini khususnya tentang perumpamaan orang Samaria yang baik hati dalam Lukas 10:25-37. Sedangkan, metode wawancara digunakan untuk menggali informasi tentang Ti’i Rhi’a Pati Pawe dari tokoh-tokoh masyarakat Watumite. Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati dalam Lukas 10:25-37 mengisahkan konsep tentang cinta dan belas kasih yang sempurna dan utuh. Bahwasanya, pemahaman akan cinta dan belas kasih harus terungkap dalam tindakan nyata, sebagaimana diwakili oleh tokoh orang Samaria yang rela menolong seorang korban penyamunan. Sedangkan, Ti’i Rhi’a Pati Pawe merupakan konsep hidup masyarakat Watumite. Ti’i Rhi’a Pati Pawe mengarahkan masyarakat Watumite untuk hidup saling menolong, saling membantu, saling memperhatikan, dan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap keberadaan dan hidup orang lain sebagai tanda belas kasih. Berdasarkan analisis dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati dan konsep Ti’i Rhi’a Pati Pawe dalam masyarakat Watumite, memiliki kesamaan unsur-unsur berkaitan dengan tanda dan makna dari belas kasih. Beberapa poin yang ditemukan, yakni Allah sebagai sumber belas kasih, belas kasih menekankan aspek pengorbanan diri, kasih tanpa memandang batas-batas, dan kasih harus terwujud dalam dan melalui tindakan nyata. Selain itu, setiap pribadi merupakan subjek (pelaku) utama tindakan belas kasih.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perumpamaan, Orang Samaria, Ti’i Rhi’a Pati Pawe, masyarakat Watumite, belas kasih, subjek belas kasih.
Subjects: 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 20 Oct 2024 10:56
Last Modified: 20 Oct 2024 10:56
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2541

Actions (login required)

View Item View Item