TOWA, Arnoldus M. Ndiwa (2024) Peran Tuhan, Alam, dan Manusia Dahulu dan Sekarang dalam Tradisi Tah Penfe’ou Pada Masyarakat Desa Oeolo. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (236kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (39kB) |
Abstract
Tradisi tah penfe’ou pada masyarakat Oeolo telah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman, terutama dalam hal pemahaman dan praktiknya. Tulisan ini mengulas perbandingan pandangan masyarakat Oeolo pada zaman dahulu dan sekarang terkait dengan tradisi tah penfe’ou. Pemahaman masyarakat tentang peran Tuhan, alam, dan manusia dalam tradisi ini mencerminkan hubungan erat antara spiritualitas, lingkungan, dan budaya. Pada zaman dahulu, tradisi tah penfe’ou difokuskan hanya pada ungkapan syukur terhadap hasil panen jagung, dengan pelaksanaan yang mengutamakan penghormatan kepada Tuhan (Uis Neno) dan alam (Uis Naijan-Uis Afu) sebagai pencipta dan pemberi kehidupan. Masyarakat menganggap Tuhan sebagai pemberi dan pemelihara kehidupan, dan alam dihormati sebagai tempat tumbuh kembangnya manusia, hewan, tumbuhan maupun segala sesuatu yang ada di dalamnya. Peran manusia pun termuat dalam tradisi ini yang lebih menekankan pada pembentukan persatuan dan kekeluargaan, dengan semua anggota suku untuk secara aktif dan partisipatif menjaga dan memperkenalkan tradisi tah penfe’ou dari generasi ke generasi berikutnya. Sementara itu, zaman sekarang menyaksikan pengaruh masuknya agama Katolik Roma di wilayah Oeolo juga turut mempengaruhi pemahaman tradisi tah penfe’ou dan juga proses pelaksanaanya. Pengaruh Gereja pun turut mempertegas kembali nilai-nilai luhur yang ada di balik tradisi tah penfe’ou. Meskipun mengalami penyesuaian seiring berjalannya waktu dan adanya pengaruh agama Katolik Roma, tradisi tah penfe’ou tetap menjadi instrumen pengantar bagi pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai persatuan, syukur, dan keharmonisan dalam masyarakat Oeolo. Perbedaan antara pemahaman masyarakat zaman dahulu dan sekarang mencerminkan dinamika perubahan budaya dan spiritualitas, namun nilai-nilai tradisional tetap terjaga sebagai bagian integral dari identitas budaya masyarakat Oeolo.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi, Tah Penfe’ou, Masyarakat Oeolo, Peran, Tuhan, Alam, Manusia, dahulu dan sekarang |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 20 Oct 2024 11:22 |
Last Modified: | 20 Oct 2024 11:22 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2516 |
Actions (login required)
View Item |