SELE, Vinsensius (2024) Kerja Sebagai Sarana Realisasi Diri untuk mengambil bagian dalam Karya Penebusan Yesus Kristus (Refleksi Teologis Mengenai Makna Kerja dalam Ensiklik Laborem Exercens dan Relevansinya terhadap Formasi di Seminari Todabelu-Mataloko). Masters thesis, IFTK LEDALERO.
Text
ABSTRAK.pdf Download (997kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, mengetahui dan memahami makna kerja menurut ensiklik Laborem Exercens. Kedua, mengetahui profil SMA Seminari St. Yohanes Berkhmans Todabelu-Mataloko. Ketiga, mengetahui dan memahami makna kerja menurut ensiklik Laborem Exercens dalam perbandingan dengan opus manuale di Seminari Todabelu-Mataloko. Keempat, menjelaskan relevansi dari makna kerja sebagai realisasi diri dan sebagai model partisipasi dalam misi penebusan Yesus Kristus dengan formasi dasar para seminaris di SMA Seminari Mataloko dan calon pewarta. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif memberikan fokus utama pada pengamatan yang mendalam berkaitan dengan praktik opus manuale di seminari dan upaya para seminaris memaknainya dalam perspektif Laborem Exercens. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan berfokus pada ensiklik Laborem Exercens dan literatur pendukung lainnya. Sementara itu studi lapangan ialah memilih SMA Seminari sebagai locus penelitian. Metode kuantitatif berupa pengumpulan data hingga pada akhirnya menafsirkan data-data tersebut. Pengumpulan data dalam kajian ini menggunakan metode wawancara terstruktur dengan narasumber yang dibutuhkan dalam tulisan ini. Terdapat empat poin penting tentang makna kerja dalam ensiklik Laborem Exercens dan hubungannya dengan praktik opus manuale. Poin-poin tersebut adalah: kerja sebagai kegiatan manusiawi; kerja sebagai perwujudan martabat manusia; kerja sebagai panggilan untuk terlibat dalam karya penciptaan Allah; kerja sebagai bentuk aktualisasi diri dan terlibat dalam misteri penebusan Kristus. Keempat makna kerja menurut ensiklik Laborem Exercens ini, diterapkan bagi para seminaris dalam praktik opus manuale dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan wawancara untuk mnyikap pemaknaan mereka atas praktik opus manuale tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dengan melakukan praktik opus manuale, para seminaris mampu memaknai kerja secara baik dan bijaksana. Pemaknaan kerja yang sejalan dengan perspektif ensiklik Laborem Exercens memiliki relevansi tehadap proses formasi di seminari. Pertama, kerja sebagai panggilan untuk terlibat dalam karya penciptaan Allah. Kedua, kerja sebagai aktualisasi diri. Ketiga, kerja sebagai model partisipasi dalam penebusan Kristus dan sebagai sarana persiapan untuk menjadi misionaris.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Laborem Exercens, opus manuale, para seminaris, kerja dan maknanya. |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 15 Aug 2024 00:02 |
Last Modified: | 15 Aug 2024 00:02 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2473 |
Actions (login required)
View Item |