Korupsi Di Indonesia yang Dikisahkan Novel Delapan Puluh Enam Karya Okky Madasari dan Keterlibatan Gereja Katolik dalam Upaya Pemberantasannya

OLONG, Oktovianus (2024) Korupsi Di Indonesia yang Dikisahkan Novel Delapan Puluh Enam Karya Okky Madasari dan Keterlibatan Gereja Katolik dalam Upaya Pemberantasannya. Masters thesis, IFTK LEDALERO.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (700kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (763kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (924kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (941kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan korupsi di Indonesia sebagaimana dikisahkan dalam novel Delapan Puluh Enam karya Okky Madasari, dan (2) menjelaskan peran Gereja Katolik untuk terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti ialah korupsi di Indonesia yang dikisahkan novel Delapan Puluh Enam karya Okky Madasari dan keterlibatan Gereja Katolik dalam upaya pemberantasannya. Wujud data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam novel Delapan Puluh Enam. Sumber data utama penelitian ini adalah novel Delapan Puluh Enam dan literatur tentang masalah korupsi. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian terhadap penelitian-penelitian terdahulu, literatur-literatur yang relevan, publikasi media massa, khususnya publikasi mengenai korupsi di Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik non interaktif, yang meliputi analisis isi terhadap dokumen dan arsip. Langkah yang digunakan dalam teknik analisis isi ditempuh dengan (1) membaca berulang-ulang novel Delapan Puluh Enam, (2) mengumpulkan dan mempelajari beberapa teori yang relevan dengan tema dan penelitian, dan (3) mencatat dan menganalisis semua data, berupa kutipan penting yang sesuai dengan permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, masalah korupsi di Indonesia sebagaimana dikisahkan dalam novel Delapan Puluh Enam karya Okky Madasari menyata dalam empat bentuk. Keempat bentuk korupsi yang dimaksud yakni penyuapan, pemerasan, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi. Penyuapan yang dikisahkan novel berlangsung dari tingkat desa, tingkat Pemerintahan Daerah, dan melibatkan para penegak hukum. Pemerasan dalam novel berlangsung pada sektor-sektor pelayanan publik. Benturan kepentingan dalam pengadaan menyata dengan adanya praktik pemanfaatan jabatan demi kepentingan pribadi. Bentuk korupsi gratifikasi dalam novel menyata dalam pemberian tiket perjalanan dan AC secara gratis kepada para pegawai pengadilan. Dari keempat bentuk korupsi tersebut, ditemukan tiga pokok persoalan yang menjadikan korupsi terus terjadi di Indonesia. Ketiga pokok persoalan yang dimaksud yaitu pembudayaan yang melanggengkan korupsi, lemahnya sistem hukum dan politik, dan lembaga penegak hukum yang korup. Hasil penelitian juga menegaskan perlunya keterlibatan Gereja Katolik di Indonesia dalam upaya mengatasi persoalan korupsi. Keterlibatan Gereja Katolik di Indonesia dalam upaya mengatasi persoalan korupsi dapat ditempuh dalam lima cara. Kelima upaya yang dimaksudkan yaitu pemberikan pendidikan moral dan etika, pembaharuan dari dalam tubuh Gereja, keterlibatan Gereja dalam gerakan anti korupsi, melakukan advokasi dan pengawasan sosial, serta menggalang doa dan dukungan spiritual.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Korupsi, Indonesia, Novel Delapan Puluh Enam, Gereja Katolik.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 363 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial lainnya
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 14 Aug 2024 23:58
Last Modified: 14 Aug 2024 23:58
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2464

Actions (login required)

View Item View Item