RADEN, Ludovikus (2024) Pengaruh Media Sosial terhadap Partisipasi Orang Muda Katolik dalam Hidup Menggereja Ditinjau dari Dekrit Inter Mirifica dan Implikasinya bagi Karya Pastoral Kaum Muda di Paroki Sta. Maria Diangkat ke Surga Rejeng. Masters thesis, IFTK LEDALERO.
Text
ABSTRAK.pdf Download (950kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (313kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan konsep media sosial dalam terang dekrit Inter Mirifica, memberikan gambaran umum tentang Paroki Sta. Maria diangkat ke Surga Rejeng, menjelaskan konsep Orang Muda Katolik serta partisipasi dalam kehidupan menggereja, (2) menjelaskan pengaruh media sosial bagi Orang Muda Katolik Paroki Rejeng, menjelaskan faktor penghambat dan pendukung Orang Muda Katolik Paroki Rejeng, menjelaskan upaya mengatasi faktor penghambat Orang Muda Katolik Paroki Rejeng dalam kehidupan menggereja, (3) menunjukkan relevansi dekrit Inter Mirifica tentang media sosial bagi karya pastoral kaum muda di Paroki Rejeng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian kepustakaan dan lapangan. Pendekatan penelitian kepustakaan dilakukan dengan mendalamai berbagai literatur, sedangkan pendekatan penelitian lapangan dilakukan dengan membuat wawancara dengan pihak-pihak terkait. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa media sosial masih bersifat ambivalen bagi Orang Muda Katolik Paroki Rejeng. Media sosial pada satu sisi memudahkan Orang Muda Katolik untuk mengakses informasi, berinteraksi antar-pribadi dan kelompok, menghibur diri, mewartakan Injil dan ruang kreativitas. Namun, pada sisi lain, kehadiran media sosial membuat Orang Muda Katolik kurang mengontrol diri seperti menurunnya komunikasi interpersonal secara langsung, menurunnya partisipasi dalam hidup menggereja dan melahirkan budaya konsumerisme. Berhadapan dengan ambivalensi media sosial ini, Gereja melalui dekrit Inter Mirifica mengajak Orang Muda Katolik Paroki Rejeng untuk menjadi “gembala yang baik” di era digital ini dengan menggunakan media sosial sebagai anugerah Allah, media pewartaan iman, dan sarana edukasi serta informasi yang baik dan benar. Salah satu kebaruan dalam penelitian ini ialah media sosial bukanlah satu-satunya faktor penyebab merosotnya partisipasi Orang Muda Katolik Paroki Rejeng dalam kehidupan menggereja. Ada faktor lain yang mempengaruhi partisipasi OMK dalam kehidupan menggereja seperti keluarga, figur pemimpin, masyarakat dan Orang Muda Katolik itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Media Sosial, Partisipasi Orang Muda Katolik Paroki Rejeng, Kehidupan Menggereja, Dekrit Inter Mirifica dan Pastoral Kaum Muda |
Subjects: | 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 23:54 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 23:54 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2457 |
Actions (login required)
View Item |