Manusia dan Budaya Post-Visual (Refleksi Peran Filsafat Manusia dalam Era Digitalisasi)

SOLOSUMANTRO, Heribertus (2024) Manusia dan Budaya Post-Visual (Refleksi Peran Filsafat Manusia dalam Era Digitalisasi). VOX LEDALERO.

[img] Text
Heribertus Solosumantro.pdf

Download (299kB)

Abstract

Kehadiran manusia dalam ruang dan waktu digital sebenarnya mengisahkan sebuah cerita tentang hakikat manusia itu sendiri. Muncul pertanyaan, “Apa dan siapakah manusia itu?.” Dalam dunia Filsafat, manusia memiliki keistemewaan dalam menafsir dan menggambarkan keadaan dan situasi yang terjadi. Berfilsafat bagi manusia merupakan suatu upaya menemukan realitas inti terdalam diri yang terjadi di sekitar lingkungan tempat kita tinggal, atau pun dalam diri manusia itu sendiri. Di sisi lain, kehadiran budaya post-visual mempersoalkan gambar digital yang turut dipresentasikan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, melalui kajian studi kepustakaan, penulis hendak menguraikan eksistensi filsafat manusia guna memperoleh pemahaman yang menyeluruh dan utuh tentang siapakah diri manusia itu dan bagaimana posisi eksistensinya dalam dunia post-visual. Hasil pembahasan menunjukkan panca indera manusia sebagai alat kolaborasi yang memadai dalam kehidupan praktis manusia di dalam budaya post-visual itu sendiri

Item Type: Article
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Heribertus Solosumantro
Date Deposited: 14 Aug 2024 23:16
Last Modified: 14 Aug 2024 23:16
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2363

Actions (login required)

View Item View Item