Urgensi Pertobatan Ekologis Menurut Ensiklik Laudato Si’ Dalam Upaya Mengatasi Fenomena Illegal Logging di Hutan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng.

NIMROT, Klemens Awek (2024) Urgensi Pertobatan Ekologis Menurut Ensiklik Laudato Si’ Dalam Upaya Mengatasi Fenomena Illegal Logging di Hutan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Klemens Awek Nimrot_ABSTRAKSI.pdf

Download (197kB)

Abstract

Karya ilmiah ini bertujuan pertama, menjelaskan urgensi pertobatan ekologis dalam ensiklik Laudato Si’ sebagai suatu seruan inspiratif bagi upaya merevitalisasi kerusakan ekologis yang terjadi di kawasan hutan konservasi TWA Ruteng. Kedua, menjelaskan nilai ekologi dan dampaknya bagi makhluk hidup. Ketiga, memenuhi salah satu syarat meraih Gelar Sarjana (S1) Filsafat pada Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif. Objek yang diteliti ialah kerusakan ekologis di hutan konservasi TWA Ruteng. Sumber utama dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan narasumber-narasumber tertentu di sekitar kawasan hutan konservasi TWA Ruteng. Selain itu, terdapat kamus, buku-buku, jurnal-jurnal yang memuat tulisan tentang ensiklik Laudato Si’. Ada pun sumber sekundernya, yaitu internet, koran dan lain-lain. Teknik pengelolahan data dalam skripsi ini berupa analisis dari data sumber utama dan sumber sekunder, setelah itu ditafsirkan tanpa menghilangkan makna aslinya. Langkah yang digunakan dalam teknis analisis yaitu, pertama, mewawancarai narasumber secara langsung dan membaca sumber-sumber serta berusaha memahaminya. Kedua, membaca berkali-kali sumber-sumber dan menginterpretasikannya. Ketiga, mencatat semua hal-hal penting yang sesuai dengan judul tulisan yang di teliti. Berdasarkan hasil study kualitatif, dapat disimpulkan bahwa masalah kerusakan ekologis akibat Illegal Logging di hutan konservasi TWA Ruteng merupakan tindakan yang tidak bermoral dan menentang keadilan ekologis. Masyarakat di sekitar kawasan hutan konservasi TWA Ruteng melihat lingkungan sebagai objek untuk pemenuhan kebutuhan sekarang, sedangkan untuk masa yang akan datang belum sepenuhnya terpikirkan oleh masyarakat setempat. Sebagai akibatnya, masyarakat di sekitar kawasan TWA Ruteng mengalami dampak buruknya. Ada pun upaya dalam mengatasi kerusakan ekologis yang terjadi di hutan konservasi TWA Ruteng yakni melakukan penyuluhan dan sosialisasi tentang ekologi, peran, tugas dan dampaknya dalam terang ensiklik Laudato Si’. Ensiklik Laudato Si’ menyuarakan keadilan ekologi kepada semua umat manusia khususnya masyarakat di sekitar kawasan TWA Ruteng untuk semakin peduli terhadap pelestarian hutan demi terwujudnya keseimbangan ekosistem di kawasan hutan konservasi TWA Ruteng. Posisi keadilan ekologi dalam persoalan ini adalah untuk mengadili alam dan mengedepankan keseimbangan ekosistem.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Laudato Si’, TWA Ruteng dan Illegal Logging
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 02 Jun 2024 23:20
Last Modified: 02 Jun 2024 23:20
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2323

Actions (login required)

View Item View Item