PENU, Yohanis (2024) Pragmatisme William James dan Implikasinya bagi Upaya Pemenuhan Kebutuhan Hidup Manusia. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Yohanis Penu_Abstraksi.pdf Download (195kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan, menjelaskan, dan memahami konsep pragmatisme William James, dan (2) memahami dan menjelaskan sejauh mana konsep pragmatisme William James berkontribusi bagi upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif atas data-data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Data-data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini berupa kata, frasa, kalimat, dan tabel yang terdapat dalam buku-buku sumber rujukan yang sesuai dengan tema. Metode penelitian ini ditempuh melalui beberapa tahap berikut: Penulis berusaha mencari, membaca dan menganalisis pelbagai buku, jurnal, kamus, berita, essay, majalah, artikel, ulasan (reviews), dan literatur-literatur lain yang berkaitan erat dengan tema dan judul skripsi yang digarap. Data-data yang diperoleh dari pelbagai sumber tersebut kemudian diuraikan oleh penulis secara sistematis. Di samping itu, penulis pun menggunakan internet sebagai salah satu sumber penulisan skripsi ini. Berdasarkan pokok persoalan yang digarap, penulis menemukan beberapa variabel yang dikaji dalam skripsi ini, seperti pragmatisme, mental block, keterlekatan budaya, dan praksis ekonomi irasional. Penulis berupaya mengkaji dan melihat keterkaitan antara satu variabel dengan variabel lainnya untuk dapat menarik suatu kesimpulan yang praktis dan berguna. Untuk menunjang penelitian ini, penulis menyertakan dukungan argumentasi oleh para ahli dari sumber-sumber yang ada. Berdasarkan telaah-etis filosofis perihal implikasi pragmatisme William James bagi upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia, disimpulkan bahwa: (1) Konsep pragmatisme William James adalah sebuah filsafat tindakan dan paham yang meyakini bahwa manusia memiliki kehendak bebas atau kemampuan untuk membuat pilihan sendiri dan menentukan nasibnya sendiri. (2) Menurut paham pragmatis, kebenaran suatu ide atau tindakan harus dilihat dari konsekuensi praktis atau manfaatnya bagi kehidupan manusia. (3) Konsep pragmatisme memungkinkan manusia untuk berpikir kritis dan bertindak secara rasional demi pemenuhan kebutuhan hidup. (4) Konsep pragmatisme William James memungkinkan manusia untuk berpikir kritis, dan bertindak secara praktis dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dan bertanggung jawab atas nilai-nilai moral-etis yang berlaku dalam tatanan sosial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | William James, Pragmatisme, Mental Block, Keterlekatan Budaya, Praksis Ekonomi Irasional |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 24 May 2024 03:22 |
Last Modified: | 24 May 2024 03:22 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2300 |
Actions (login required)
View Item |