Pergeseran Permainan Tradisional Pada Masyarakat Rujung, Manggarai dan Dampaknya Terhadap Relasi Anak-Anak

RONALDI, Paskalis (2024) Pergeseran Permainan Tradisional Pada Masyarakat Rujung, Manggarai dan Dampaknya Terhadap Relasi Anak-Anak. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Paskalis Ronaldi_Abstraksi.pdf

Download (14kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh beberapa pokok persoalan yang terjadi pada masyarakat Rujung akibat pergeseran permainan tradisional. Adapun beberapa pokok persoalan yang ada dalam riset ini adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimana pergeseran permainan tradisional pada masyarakat Rujung?. Kedua, faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pergeseran permainan tradisional?. Ketiga, apa dampak dari pergeseran permainan tradisional pada masyarakat Rujung? Tujuan utama penelitian ini, yakni 1) menjelaskan bagaimana proses terjadinya pergeseran permainan tradisional pada masyarakat Rujung. 2) untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan pergeseran permainan tradisional pada masyarakat Rujung. 3) untuk menguraikan dampak dari pergeseran permainan tradisional pada masyarakat Rujung. Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan metode deskripsi kualitatif. Sumber data diperoleh melalui kajian kepustakaan dan data lapangan. Untuk memperoleh data lapangan peneliti menggunakan teknik wawancara dan pengamatan terhadap anak-anak di kampung Rujung. Dalam penelitian ini, penulis menemukan telah terjadi pergeseran permainan tradisional pada masyarakat Rujung. Pergeseran permainan tradisional ini disebabkan oleh beberapa faktor, yakni pembabakan atau periodisasi, situasi ekonomi masyarakat Rujung, faktor pendidikan, pandangan orangtua, kurangnya transformasi pengetahuan dan budaya dari masyarakat, lokasi dan tempat bermain dan kemajuan teknologi. Faktor-faktor itulah yang menyebabkan pergeseran permainan tradisional pada masyarakat Rujung. Pergeseran permainan tradisional ini membawa dampak bagi relasi sosial anak-anak di kampung Rujung. Ada beberapa dampak yang ditimbulkan akibat pergeseran permainan tradisional, yakni 1) sikap individualisme pada anak-anak di kampung Rujung. Anak-anak lebih fokus pada kepentingan pribadinya dan menimbulkan sikap egois dalam dirinya. 2) kecanduan akibat dari keseringan bermain game online. Anak-anak lebih tertarik untuk bermain game online daripada memainkan permainan tradisional. 3) sikap masa bodoh atau acuh tak acuh dalam diri anak-anak. 4) kurangnya budaya sopan santun di kalangan anak-anak. Anak-anak sering mengeluarkan kata-lata kotor yang berkonotasi negatif. Hal ini sering mereka lakukan dalam melakukan interaksi sosial dengan teman-temannya baik saat bermain game online maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, peneliti sangat mengaharapkan peran orangtua dan masyarakat dalam menyadarkan anak-anak akan pentingnya permainan tradisional sebagai warisan budaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Permainan Tradisional, Game Online, Anak-Anak
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 20 May 2024 04:56
Last Modified: 20 May 2024 04:56
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2282

Actions (login required)

View Item View Item