Pembangunan sebagai Peniadaan Kebebasan (Telaah Kritis Tentang Pandangan Soedjatmoko Mengenai Pembangunan)

DHAJO, Engelbertus (2024) Pembangunan sebagai Peniadaan Kebebasan (Telaah Kritis Tentang Pandangan Soedjatmoko Mengenai Pembangunan). Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Engelbertus Dhajo_Abstraksi.pdf

Download (206kB)

Abstract

Penelitian ini mempunyai dua tujuan, yakni (1) menjelaskan dan mengemukakan sebuah pemikiran tentang arti pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan menurut pandangan Soedjatmoko, dan (2) menjelaskan ancaman-ancaman yang menyebabkan ketidakbebasan dalam pembangunan menyeluruh di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah pemikiran Soedjatmoko tentang pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan dan berbagai ancaman terhadap ketidakbebasan dalam pembangunan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Soedjatmoko melihat pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan terhadap masyarakat manusia. Tujuan pembangunan adalah melindungi manusia dari berbagai situasi dan kondisi yang menimbulkan ketidakbebasan. Ketidakbebasan ini ditimbulkan oleh ancaman-ancaman dari berbagai aspek kehidupan. Titik fokus yang esensial menurut Soedjatmoko adalah otonomi dan kebebasan manusia. Dengan demikian, situasi terganggunya otonomi dan kebebasan ini menimbulkan beragam ketidakbebasan yang mengancam otonomi dan kebebasan. Pembangunan sebagai peniadaan ketidakbebasan merupakan pencegahan berbagai ancaman yang menyebabkan timbulnya ketidakbebasan itu. Dengan demikian, konsekuensinya jelas bahwa pembangunan menjadikan manusia sebagai fokus untuk mengalami kebebasan. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan dari ancaman terhadap hak dan martabat manusia. Oleh karena itu, pembangunan yang ideal adalah pembangunan yang menjadikan manusia sebagai pangkal dan tujuan dalam berbagai prosesnya. Ada pun ancaman-ancaman itu antara lain sebagai berikut. (1) model pembangunan Orde Baru yang bercorak kapitalis, (2) praktik politik otoritarianisme masa Orde Baru, (3) agama dalam pembangunan dan (4) pembangunan: antara tradisi dan modernitas. Berbagai ancaman ini menimbulkan berbagai ketidakbebasan dalam masyarakat manusia. Ancaman akan kebebasan dari manusia ini akan membuat berbagai fenomena ketidakbebasan baik secara politik, ekonomi, sosial, budaya, dan agama. Ancaman ini terjadi dalam realitas masa lalu sampai kepada realitas ketidakbebasan masa kini dan mungkin hingga masa mendatang. Namun, terdapat alternatif-alternatif dalam menghadapi berbagai ancaman ketidakbebasan ini. Alternatif-alternatif ini, mengupayakan agar ketidakbebasan itu kembali menjadi situasi yang membebaskan manusia menuju kepada kesejahteraan. Ada pun beberapa alternatif ini antara lain: (1) sebuah pendekatan derita ketidakbebasan, (2) humanitarianisme sebagai aksi solidaritas global, (3) ciri khas etika politik dalam perkembangan masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Soedjatmoko, Pembangunan, Kebebasan, Ketidakbebasan, dan Ancaman
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 330 Ekonomi > 330 Ekonomi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 20 May 2024 03:12
Last Modified: 20 May 2024 03:12
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2278

Actions (login required)

View Item View Item