Peran Komunitas Basis Gerejani (KBG) sebagai Lokus Gereja Perjuangan Keuskupan Maumere di Paroki St. Fransiskus Xaverius Koting

SARENG, Yuanito Aranse (2024) Peran Komunitas Basis Gerejani (KBG) sebagai Lokus Gereja Perjuangan Keuskupan Maumere di Paroki St. Fransiskus Xaverius Koting. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
YUANITO ARANSE SARENG_Abstraksi.pdf

Download (194kB)

Abstract

Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero. 2024. Penelitian ini bertujuan untuk (1), mendeskripsikan KBG, (2), mendeskripsikan Model Gereja Perjuangan Keuskupan Maumere, (3), mendeskripsikan keprihatinan Pastoral di Paroki St. Fransiskus Xaverius Koting, (4), mendeskripsikan tantangan-tantangan yang ditemukan KBG untuk mewujudkan model Gereja Perjuangan KUM di Paroki Koting dan (5), mendeskripsikan peran KBG dalam mewujudkan model Gereja Perjuangan KUM di Paroki Koting. Metode yang digunakan penulis adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penulis juga mengumpulkan sumber dari buku-buku, dokumen, manuskrip, data-data profil, arsip terkait KBG, rangkuman Sinode II KUM Paroki Koting serta hasil Wawancara terhadap beberapa informan kunci untuk mengetahui sejauh mana KBG berperan dalam mewujudkan model Gereja Perjuangan KUM di Paroki Koting. Dewasa ini, topik pembahasan dokumen-dokumen Gereja partikular menyoroti dimensi pembebasan dan pemberdayaan. Perhatian utama dokumen-dokumen ini adalah semakin bertumbuhnya komunitas basis dan munculnya orang-orang di kalangan Gereja yang melihat perjuangan untuk transformasi sosial sebagai inti imannya kepada Kristus. Dalam konteks Gereja lokal Keuskupan Maumere, upaya menghadirkan Gereja yang terlibat dengan realitas umat diwujudkan dalam satu model yang disebut “Gereja Perjuangan”. Gereja Perjuangan adalah Gereja yang merupakan komunitas-komunitas orang-orang terbaptis menjadi kumpulan orang-orang yang selalu berjuang untuk mengatasi aneka kesulitan kehidupan dalam segala bidangnya baik bidang politik, ekonomi, budaya, relasi sosial, dan juga bidang keagamaan/Gereja. Melalui Sinode I dan II KUM, KBG sebagai basis Gereja paling mendasar ditetapkan sebagai wadah yang ideal demi terwujudnya model Gereja Perjuangan KUM. Gereja lokal KUM memberdayakan dan mengembangkan beberapa aspek integral yaitu pemberdayaan pelayan pastoral, pemberdayaan keluarga Katolik, pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan politik, pengembangan solidaritas, pengembangan ketahanan iman dan budaya serta pemberdayaan organisasi pastoral. Dalam hal ini, penulis mengambil locus penelitian yakni KBG-KBG di Paroki Koting. Dari ketujuh aspek integral tersebut menunjukkan bahwa model Gereja Perjuangan KUM menjadikan KBG sebagai lokus dalam mewujudkan pengintegrasian antara ritus peribadatannya dengan perjuangan kemanusiaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: KBG, Integral, Model Gereja Perjuangan, Keuskupan Maumere, Paroki Koting
Subjects: 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 259 Kegiatan-kegiatan Parokial
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 18 May 2024 01:04
Last Modified: 18 May 2024 01:04
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2272

Actions (login required)

View Item View Item