Tarian Tebe dan Kontribusi Interkulturalnya bagi Hidup Berdampingan dengan Yang Lain

PELU, Paskalis Mau (2024) Tarian Tebe dan Kontribusi Interkulturalnya bagi Hidup Berdampingan dengan Yang Lain. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Paskalis Mau Pelu_Abstraksi.pdf

Download (41kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) menguraikan secara terperinci budaya tarian tebe dan pengaruhnya bagi orang Belu serta kontribusinya pada hidup masyarakat yang lebih luas. (2) menjelaskan dan mengangkat kembali nilai-nilai luhur tarian tebe yang telah merosot dan hilang. (3) menjelaskan secara terperinci wawasan interkulturalitas, serta (4) membuktikan nilai-nilai interkultural yang terkandung dalam tarian tebe, dan menjelaskan sumbanganya bagi hidup berdampingan dengan yang lain. Metode yang dipakai dalam penulisan ini ialah penelitian kepustakaan dan wawancara. Melalui metode ini penulis membaca, mengumpulkan informasi serta menganalisis secara mendalam topik tentang kontribusi interkultural tarin tebe bagi hidup berdampingan dengan yang lain, yang selajutnya digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini. Manusia pada hakikatnya adalah makhluk sosial, unik dan berbeda satu dengan yang lainya. Kerinduan untuk saling berinteraksi tersebut sebagai bentuk dasar hakikat manusia untuk bersosialisasi satu dengan lainya. Dalam kacamata interkulturalitas, kerinduan ini dipahami sebagi sebuah fondasi untuk memahami yang lain serta membangun komunikasi dengan sikap tanggung jawab terhadap pribadi yang lain. Kerinduan ini kemudian diterjemahkan oleh orang Belu dalam bentuk tarian tebe. Tarian tebe di sini hadir bukan hanya sebagai sebuah tarian seni manusiawi yang estetis, melainkan ideologi yang terkandung di dalamnya,, menjadi sebuah paradigma potensial dalam menumbuhkan refleksi tentang dimensi interkultural manusia dalam keberlainan. Kontribusi interkulturalitas yang dimaksud dalam tarian tebe dapat berdaya guna dalam mengurangi respons destruktif yang muncul dari hasil ego dan individualistis serta sikap negatif lainya untuk memecah belah kelompok plural dalam hidup bermasyarakat. Bertolak dari deskripsi diatas, dapat dikemukakan beberapa kontribusi interkultural tarin tebe bagi hidup berdampingan dengan yang lain sebagai berikut : (1) pesan dalam tarian tebe memurnikan (Purification)kembali relasi positif setiap pribadi dengan yang lain. (2) tarian tebe merekontruksi cara hidup setiap pribadi dalam dalam hidup bermasyarakat. (3) wawasan interkulturalitas dalam tarian tebe kembali diangkat sebagai forma mentis dalam membangun jembatan persaudaran terhadap pribadi yang lain. (4) dialog sebagai wujud dari kesadaran akan penghargaan terhadap yang lain serta memberikan respek tanggung jawab untuk mengedepankan yang lain. Sehingga pemahaman akan keberagaman atau pluralitas bukan dipahami sebagai sebuah ancaman dalam hidup dengan yang lain melainkan sebagai sebuah kekayaan yang patut dijaga serta dihidupi satu sama lain. Singkatnya dimensi interkutluralitas dari tarian tebe menjadi sebuah paradigma yang berkontribusi dalam kehidupan masyarakat yang plural

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Masyarakat Belu, Tarian Tebe, Pluralitas, Interkulturalitas
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 17 May 2024 04:18
Last Modified: 17 May 2024 04:18
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2269

Actions (login required)

View Item View Item