Rekonstruksi Makna Cinta dalam Perspektif Erich Fromm

BHIU, Frederik Zio Artin (2024) Rekonstruksi Makna Cinta dalam Perspektif Erich Fromm. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Frederik Zio Artin Bhiu_Abstraksi.pdf

Download (349kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tokoh Erich Fromm dan gagasannya tentang cinta, (2) menganalisis akar dan bentuk kehancuran cinta, (3) memberi penjelasan tentang bagaimana merekonstruksi makna cinta berdasarkan konsep cinta Erich Fromm. Metode penulisan yang digunakan adalah metode penelitian kepustakaan. Penulis membaca karya karya primer dan sekunder tentang Fromm dan membahasnya secara analitis deskriptif. Keberadaan manusia di tengah dunia disertai pula dengan yang esensial dari dirinya sendiri, yaitu akal budi. Melalui akal budi manusia merefleksikan keberadaannya, sehingga ia sadar bahwa hidup sebagai entitas yang berdiri sendiri tidaklah cukup. Ia membutuhkan kehadiran pribadi lain. Ketidakmampuan untuk bersatu dengan pribadi lain membuat manusia sadar akan keberadaan dirinya sebagai entitas terasing. Cinta menjadi salah satu jalan mengatasi keterasingan tersebut. Di tengah kompleksitas kehidupan, Fromm menemukan fakta bahwa manusia hidup dalam pemahaman dan praktik yang salah tentang cinta. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, pertama, kapitalisme berubah menjadi gaya hidup, sehingga cinta direduksi secara masif oleh manusia sebagai gagasan pertukaran yang saling menguntungkan. Kedua, teori Freud tentang cinta sebagai fenomena seksual melahirkan pandangan bahwa cinta tumbuh ketika manusia mampu mempraktikan hubungan seksual secara benar. Ketiga, persepsi yang salah tentang cinta, yaitu keinginan manusia untuk dicintai daripada mencintai, keinginan menemukan objek cinta yang tepat dan keadaan manusia yang terjebak dalam pengalaman jatuh cinta. Beberapa hal ini memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia sehingga cinta tidak dapat dimaknai secara tepat oleh manusia. Konsep cinta Erich Fromm digunakan penulis sebagai suatu landasan fundamental untuk mengambil sikap yang tepat terhadap pemahaman yang salah terhadap cinta. Konsep cinta Fromm diyakini dapat mendorong setiap pribadi untuk berpikir dan bertindak dalam usaha merekonstruksi makna cinta kepada pengertian asalinya. Sumbangsih konsep cinta Fromm ini memiliki signifikansi terhadap konteks masyarakat dewasa ini yang tampak pada, pertama, perubahan paradigma masyarakat agar memaknai cinta secara lebih humanis. Kedua, perubahan paradigma melahirkan masyarakat yang mampu mempraktikkan cinta secara tepat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Erich Fromm, cinta, keterasingan dan rekonstruksi
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 16 May 2024 04:08
Last Modified: 16 May 2024 04:08
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2264

Actions (login required)

View Item View Item