Kisah Seorang Perempuan Siro-Fenesia yang Percaya dalam Markus 7:24-30 dan Pesan Interkulturalnya bagi Penerimaan Antarperbedaan

YATO, Bertolomeus (2024) Kisah Seorang Perempuan Siro-Fenesia yang Percaya dalam Markus 7:24-30 dan Pesan Interkulturalnya bagi Penerimaan Antarperbedaan. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Bertolomeus Yato_Abstraksi.pdf

Download (431kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendalami dan menjelaskan kisah seorang perempuan Siro-Fenesia yang percaya dalam Markus 7:24-30 (2) memahami wawasan interkultural (3) menganalisis secara mendalam pesan interkultural dari kisah seorang Perempuan Siro-Fenesia yang percaya dalam Markus 7:24-30 bagi penerimaan antarperbedaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini ialah penelitian kepustakaan. Melalui metode ini penulis membaca dan menafsirkan kisah seorang perempuan Siro-Fenesia yang percaya dan menganalisis interkulturalitas yang selanjutnya digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini. Kisah seorang perempuan Siro-Fenesia yang percaya dalam Markus 7:24-30 merupakan kisah perjumpaan antara Yesus dengan seorang perempuan Siro-Fenesia. Perjumpaan antara kedua tokoh tersebut merupakan perjumpaan antarperbedaan. Yesus adalah seorang Yahudi dan perempuan Siro-Fenesia ialah seorang berkebangsaan Yunani. Perjumpaan ini merujuk pada sebuah hubungan interaktif dan dialog. Yesus sebagai seorang Yahudi bersikap inklusif dalam menerima kehadiran perempuan Siro-Fenesia, meskipun dalam budaya Yahudi terdapat pandangan bahwa orang-orang bukan Yahudi merupakan orang-orang kafir. Intisari kisah seorang perempuan yang percaya memiliki relevasi dengan interkulturalitas. Pemahaman wawasan interkultural merupakan tanggapan atas realitas perbedaan sebagai hal yang mutlak. Hal dasar dalam menyikapi perbedaan ialah dengan cara hidup interkultural. Interkulturalitas menekankan relasi interaktif, suatu hubungan timbal balik dan dialog yang bersifat transformatif. Pemahaman wawasan interkultural ditempuh melalui pendalaman kisah perempuan Siro-Fenesia yang percaya. Bertolak dari basis ini, dapat dikemukakan pesan-pesan interkultural dari kisah perempuan Siro-Fenesia yang percaya bagi penerimaan antarperbedaan sebagai berikut: (1) berakar pada tradisi sendiri sekaligus memiliki sikap inklusif, (2) dialog sebagai fondasi untuk belajar saling menerima, (3) sikap mendengarkan merupakan basis perwujudan nilai humanistis, (4) membangkitkan semangat tanggung jawab akan kemanusiaan. Jadi kesimpulannya ialah kisah perempuan Siro-Fenesia yang percaya mengandung pesan interkultural yang sangat penting bagi penerimaan antarperbedaan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Yesus, Seorang Perempuan Siro-Fenesia, Interkulturalitas, Antarperbedaan.
Subjects: 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 15 May 2024 05:16
Last Modified: 15 May 2024 05:16
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2261

Actions (login required)

View Item View Item