Menilai Budaya Patriarki dalam Novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El Saadawi

DJUHARYONO, Olganius Djulius (2024) Menilai Budaya Patriarki dalam Novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El Saadawi. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Olganius Djulius Djuharyono-ABSTRAKSI.pdf

Download (175kB)

Abstract

kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi dalam novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El Saadawi dan (2) menilai budaya patriarki yang terdapat di dalam novel baik dari sisi positif maupun negatif. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Metode ini mengedepankan teknik analisis isi dan menjelaskan suatu fenomena dengan mendalam melalui analisis atas kalimat, frasa atau kutipan-kutipan. Penulis juga menggunakan metode kepustakaan yang ditunjang oleh berbagai jenis sumber atau literatur dari perpustakaan. Sumber data primer tulisan ini adalah novel Perempuan di Titik Nol karya Nawal El Saadawi. Novel ini merupakan hasil terjemahan dari Amir Sutaarga, dengan judul asli Women at Point Zero. Sumber data sekunder diperoleh dari kajian terhadap penelitan-penelitian terdahulu, khususnya tema tentang patriarki dan perempuan, juga sumber dari perpustakaan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data antara lain, (1) membaca dan memahami novel secara teliti dan berulang-ulang, (2) membubuhi tanda pada setiap kutipan yang berhubungan dengan tema seperti, bentuk penindasan, kekerasan, eksploitasi dan bentuk lainnya, (3) menelusuri sumber-sumber sekunder yang berhubungan dengan tema tentang patriarki dan perempuan. Pengkajian data tersebut dilakukan dengan menguraikan secara teoritis tentang budaya patriarki dan perempuan, yang didukung oleh pendapat para ahli dan penjabaran teori lainnya. Selanjutnya dilakukan analisis isi novel menggunakan kajian sastra dengan mengangkat fakta-fakta dalam novel yang berhubungan dengan pokok permasalahan. Berdasarkan hasil temuan disimpulkan, beberapa poin berikut: (1) di dalam novel ditemukan bentuk-bentuk budaya patriarki seperti, kekerasan dalam kehidupan keluarga (penganiayaan, pelecehan seksual, kawin paksa, beban psikis), kekerasan dalam kehidupan sosial (pemaksaan hubungan seksual, pemerasan, ekspolitasi, penghianatan terhadap cinta). (2) Dalam novel, akar budaya patriarki terbagi dalam dua pembahasan yaitu, perbedaan gender dan konstruksi budaya sosial di Mesir. (3) Novel menampilkan aspek positif dan negatif dari budaya patriarki. Patriarki dari segi positif melatari lahirnya gerakan feminisme. Unsur patriarki dari segi negatif meliputi, kesempatan untuk hidup yang layak, pergumulan hidup yang cukup menantang dan kesadaran selalu timbul pasca penderitaan. Akhirnya ditemukan bahwa dari segi negatif, kaum perempuan merasa cukup dirugikan dan sangat berpengaruh bagi keberlangsungan hidupnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Menilai, Budaya Patriarki, novel Perempuan di Titik Nol, Nawal El Saadawi, Perempuan.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
800 – Kesusastraan (Kesusastraan Indonesia dikelas 899) > 800 Kesusastraan, retorika, dan kritikan > 800 Kesusastraan (belles-lettres) dan retorika
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mauritsius Moat Pitang
Date Deposited: 13 May 2024 03:37
Last Modified: 13 May 2024 03:37
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2244

Actions (login required)

View Item View Item