Peran Nilai-Nilai di Balik Permainan-Permainan Tradisional Masyarakat Kampung Pajoreja, Nagekeo, dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini

WEWE, Stefanus Loy (2024) Peran Nilai-Nilai di Balik Permainan-Permainan Tradisional Masyarakat Kampung Pajoreja, Nagekeo, dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Stefanus Loy Wewe_Abstraksi.pdf

Download (13kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan profil Kampung Pajoreja, (2) mendeskripsikan jenis-jenis permainan tradisional masyarakat Kampung Pajoreja, (3) mendeskripsikan nilai-nilai yang terdapat dalam permainan tradisional masyarakat Kampung Pajoreja, dan (4) mendeskripsikan dan menjelaskan peran nilai-nilai di balik permainan tradisional masyarakat Kampung Pajoreja dalam pembentukan karakter anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini ialah deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara. Permainan tradisional merupakan salah satu bagian dari kebudayaan suatu masyarakat. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki jenis-jenis permainan tradisional dengan bentuk dan penyebutan yang berbeda-beda. Setiap permainan di dalamnya terkandung nilai-nilai yang berpengaruh terhadap pembentukan karakter setiap individu yang memainkannya, khususnya anak-anak usia dini. Nilai-nilai tersebut mengajarkan individu akan peran yang harus ia jalankan di dalam kehidupan bersama di tengah masyarakat yang lebih luas. Kampung Pajoreja merupakan salah satu daerah yang terletak di wilayah Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo. Penamaan kampung ini bertolak dari dua suku, yakni suku Pajo dan suku Reja yang pertama kali mendiami wilayah tersebut. Masyarakat Kampung Pajoreja pada umumnya terkenal dengan berbagai jenis permainan tradisional yang turut mewarnai kehidupan mereka sejak dahulu kala. Berdasarkan hasil kajian penulis ditemukan 12 jenis permainan tradisional yang dimiliki masyarakat Pajoreja, yakni permainan koti, bendi kota, meo manu, cio-cao, sagu alu, toko, aku ndayu, ogo, poke feo, leke, muria, dan papa ghebhe (petak umpet). Dalam permainan-permainan tradisional ini terdapat sejumlah nilai yang berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian setiap individu, yakni nilai solidaritas, tanggung jawab, kejujuran, gotong royong, kreativitas, toleransi, dan kepemimpinan. Nilai-nilai ini berkontribusi penting dalam pembentukan karakter anak usia dini seperti, mendorong anak-anak untuk menghayati hidupnya sebagai sebuah panggilan untuk ada bersama dengan orang lain, bertanggung jawab dalam kehidupan bersama, bersikap jujur dan tahu menghargai milik orang lain, mampu bekerjasama di tengah lingkungan yang lebih luas dan dengan setiap individu yang dijumpai, kreatif dalam menghadapi setiap persoalan dalam hidup, tahu menghargai perbedaan dan mampu bertahan di dalam perbedaan yang ada, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang bijaksana dan tanggung jawab. Penghayatan terhadap nilai-nilai tersebut akan membawa anak-anak bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang berkarakter baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Permainan tradisional, nilai-nilai, anak usia dini
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial
300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 03 May 2024 03:01
Last Modified: 03 May 2024 03:01
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2204

Actions (login required)

View Item View Item