LAWE, Paulus Ricardus (2024) Kepemimpinan Mosalaki Perempuan Dalam Kebudayaan Patriarki di Desa Sipijena Berdasarkan Prespekif Feminisme. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (428kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
|
Text
BAB V- DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (441kB) |
Abstract
Agama Katolik, Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menelaah dan mendalami arti dan peranan mosalaki. (2) Memahami dan menjelaskan gambaran umum tentang masyarakat Sipijena. (3) Mendalami pemahaman tentang feminisme. (4) Menjelaskan peranan kepemimpinan mosalaki perempuan di Desa Sipijena. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data melalui wawancara dengan beberapa narasumber. Peneliti mewawancarai beberapa narasumber untuk menggali informasi-informasi penting yang berkaitan dengan tema penulisan skripsi ini dan menggali informasi melalui literatur-leteratur di perputakaan dan di internet. Berdasarkan hasil penelitian peneliti menemukan bahwa, pertama , jabatan mosalaki atau ketua adat di suku Ende Lio secara umum dan secara khusus di Desa Sipijena merupakan jabatan yang diberikan dan dipercayakan kepada laki-laki, namun dalam kasus-kasus tertentu seorang perempuan dapat dipercayakan untuk menjadi mosalaki, seperti Agata Gale yang menjadi mosalaki pu’u tanah Jendolaki di Desa Sipijena. Kedua , adanya perbedaan peranan antara kaum laki-laki dan perempuan di ruang publik dalam masyarakat Sipijena.Ketiga , adanya sikap kaum perempuan yang menjunjung tinggi kewibawaan dan kehormatan kaum laki-laki yang kemudian menjadi faktor penghambat bagi mereka untuk mengabil peranan di ruang publik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mosalaki perempuan, kepemimpinan, patriarki, masyarakat Sipijena, Feminisme. |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mauritsius Moat Pitang |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 07:43 |
Last Modified: | 20 Oct 2024 10:22 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2192 |
Actions (login required)
View Item |