Makna, Tujuan dan Relevansi Ritus Adat Po’o menurut Masyarakat Adat Tanaroga.

MERE, Yohanes Samforian (2024) Makna, Tujuan dan Relevansi Ritus Adat Po’o menurut Masyarakat Adat Tanaroga. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
REPOSITORY (1).pdf

Download (142kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami makna dan tujuan ritus adat po’o serta menemukan relevansinya dengan Agama, Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan Hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan dan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara. Sejumlah karya ilmiah yang berkaitan dengan kebudayaan, agama, pendidikan dan lingkungan hidup serta narasumber-narasumber dijadikan sebagai sumber utama. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam ritus po’o terdapat unsur religius, unsur pendidikan karakter, kepedulian terhadap alam dan nilai-nilai kehidupan lainnya. Lebih dari itu, dalam ritus po’o terdapat makna yang mendalam berkaitan dengan relasi antara manusia dengan Allah, manusia dengan sesamanya dan manusia dengan lingkungan hidupnya. Hubungan yang vertikal antara manusia dan Allah memengaruhi sikap manusia terhadap sesamanya dan alam lingkungannya. Pemaknaan akan ritus po’o hanya bisa dilakukan dalam kebersamaan karena pada dasarnya ritus po’o merupakan perayaan bersama dan tidak dapat dilaksanakan secara individu. Tujuan ritus po’o diadakan adalah sebagai perayaan keselamatan bagi masyarakat setempat dengan memperhatikan hal-hal yang telah ditentukan sejak generasi-generasi terdahulu. Agar tujuan keselamatan tercapai, masyarakat Tanaroga memperhatikan hal-hal yang telah ditentukan seperti langkah-langkah dalam ritus dan berbagai ketentuan lainnya yang berlaku dalam ritus po’o. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, masyarakat Tanaroga dapat terhindar dari bencana. Ritus po’o mempunyai relevansi nilai religius dengan agama Katolik secara khusus dengan perayaan Ekaristi. Ritus po’o membuka jalan baru yang menghantar masyarakat adat Tanaroga, sebagai pelaksana po’o yang juga merupakan umat kristiani, untuk menghayati perayaan Ekaristi. Dalam ritus po’o juga terdapat nilai pendidikan karakter yang membantu membentuk karakter masyarakat setempat. Pendidikan karakter dalam Ritus po’o diresapi melalui nilai-nilai karakter yang muncul dalam proses terlaksannya ritus po’o. Ritus po’o juga mempunyai relevansi dengan gerakan pelestarian lingkungan hidup terutama dalam menjaga agar lingkungan hidup tidak dirusakkan. Melalui ritus po’o masyarakat Tanaroga memandang lingkungan hidup sebagai komponen yang mempunyai hak untuk dijaga, dirawat, dilestarikan dan hormati. Dengan demikian, kebudayaan yang termanifestasi dalam adat mempunyai makna dan tujuan tersendiri serta mempunyai relevansi dengan nilai-nilai yang dihidupi oleh masyarakat pemeluk budaya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Makna, Tujuan, Relenvansi, Po’o, Adat Tanaroga.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Maria Mercyana Lenung
Date Deposited: 25 Apr 2024 02:39
Last Modified: 25 Apr 2024 02:39
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/2182

Actions (login required)

View Item View Item