JENANG, Yakobus (2020) Konsep Maria Menurut Lumen Gentium dan Implikasinya Terhadap Kehidupan Kaum Religius. Undergraduate thesis, STFK Ledalero.
Text
YAKOBUS JENANG 15.75.5772.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk (1) memahami konsep Maria menurut Lumen Gentium, (2) mengenal siapa itu kaum religius dan identitasnya, dan (3) mengetahui implikasi konsep Maria menurut Lumen Gentium terhadap kehidupan kaum religius. Metode yang dipakai dalam penulisan skripsi ini ialah metode kepustakaan. Yang menjadi sumber data utama dalam penulisan skripsi ini ialah konstitusi dogmatis Konsili Vatikan II, Lumen Gentium, Kitab Suci dan dokumen-dokumen Gereja lainnya. Langkah yang digunakan dalam proses menyelesaikan penulisan skripsi ini ialah mengumpulkan bahan, membaca, dan menganalisis serta menyusunnya, sehingga menjadi sebuah tulisan yang memiliki landasan teologis. Selain itu penulis juga menggunakan buku-buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan tema tulisan ini. Berdasarkan hasil penulisan skrispi ini, disimpulkan bahwa konsep Maria menurut Lumen Gentium mengandung beberapa peran penting dalam tata keselamatan, yaitu: (1) Maria dipilih menjadi Ibunda sang Penebus dunia yang dijelaskan dalam artikel 55 Lumen Gentium bahwa terdapat janji seorang perempuan dalam Perjanjian Lama yang akan menjadi Ibunda sang Penebus dunia merujuk pada Maria. Selain itu, dalam artikel 55 dijelaskan sikap Maria dalam menerima tawaran dari Allah untuk menjadi Ibunda Penebus dunia, (2) Maria memainkan peran yang amat unik dalam Gereja, di mana ia berperan sebagai Ibu Yesus Kristus Putera Tunggal Allah dan sekaligus berperan sebagai ibu rohani bagi umat beriman mendatangkan rahmat bagi mereka, (3) Maria mendapat privilese yang diberikan oleh Gereja. Privilese-privilese Bunda Maria yang diberikan oleh Gereja, yakni Maria sebagai Bunda Allah, Maria dikandung tanpa noda, Maria diangkat ke surga, dan Maria tetap perawan, dan (4) Maria memiliki keutamaan-keutamaan yang ditemukan dalam bab VIII Lumen Gentium, antara lain: pasrah pada kehendak Allah, rendah hati, murid yang setia dan wanita tegar, model dalam iman dan cinta kasih, dan persatuan yang sempurna dengan Kristus. Selain itu, dalam penulisan skripsi ini, terdapat beberapa hal penting dari pribadi Maria yang dapat diimplikasikan ke dalam kehidupan kaum religius. Dalam kenyataannya, kaum religius yang dipanggil bukanlah orang yang sempurna. Mereka hendak menanggapi panggilan Allah dalam keadaan sebagai pribadi yang berdosa dan tidak sempurna. Untuk itu, kaum religius hendaknya meneladani kualitas-kualitas yang dimiliki Maria, yakni: Pertama, kepasrahan Maria pada kehendak Allah dijadikan model kepasrahan kaum religius dalam menjawabi panggilan Allah, kedua, kerendahan hati Maria sebagai model kerendahan hati kaum religius dalam menjawabi tantangan hidup religius, ketiga, kesetiaan dan ketegaran hati Maria dijadikan teladan kesetiaan dan ketegaran hati kaum religius dalam menghadapi tantangan hidup religius, keempat, iman dan cinta kasih Maria sebagai pola iman dan cinta kasih kaum religius dalam menjawabi panggilan Allah, kelima, dan persatuan Maria dengan Kristus sebagai contoh persatuan kaum religius dengan Kristus dalam doa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Maria, Lumen Gentium, model, kehidupan, kaum religius, dan tantangan |
Subjects: | 200 – Agama > 230 Teologi Kristen > 232 Yesus Kristus dan keluarganya 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 12 Nov 2020 00:38 |
Last Modified: | 09 Dec 2022 01:21 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/181 |
Actions (login required)
View Item |