Ritus Kose Pada Masyarakat Nebe, Desa Labolewa-Nagekeo Dan Kemungkinan Inkulturasi Dalam Perayaan Ekaristi Katolik

BETA, Serafim (2023) Ritus Kose Pada Masyarakat Nebe, Desa Labolewa-Nagekeo Dan Kemungkinan Inkulturasi Dalam Perayaan Ekaristi Katolik. Masters thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (972kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (464kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB)
[img] Text
BAB VI-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (475kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengenal masyarakat adat Nebe-Labolewa (2) mengenal Ritus Kose dalam masyarakat Nebe-Labolewa (3) mengetahui ajaran Gereja tentang inkulturasi liturgi Ekaristi (4) mengetahui kemungkinan Inkulturasi Ritus Kose ke dalam Ekaristi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kepustakaan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi partisipatoris. Berdasarkan hasil analisis penulis, disimpulkan bahwa 1) Ritus Kose dimaknai sebagai perayaan syukur kepada Wujud Tertinggi (Gae Dewa) sebagai penjamin kehidupan bagi masyarakat adat Nebe-Labolewa melalui hasil panen yang mereka peroleh. 2) Perayaan Ekaristi dimaknai sebagai sumber dan puncak hidup dan perutusan Gereja. 3) Inkulturasi dipandang sebagai upaya mentransformasikan nilainilai kebudayaan ke dalam kekristenan dan sekaligus kekristenan ke dalam kebudayaan sehingga mencapai tahap integrasi. Upaya inkulturasi Ritus Kose ke dalam perayaan Ekaristi dapat terjadi karena keduanya memiliki beberapa kesamaan makna di dalamnya. Pelaksanaan Ritus Kose memiliki relevansinya bagi penghayatan iman umat akan makna Ekaristi. Pertama, Ritus Kose mempersiapkan umat untuk menerima dan menghayati makna Ekaristi secara sungguh-sungguh sebagai perayaan syukur kepada Allah. Kedua, Ritus Kose mempersiapkan umat untuk menerima Kristus Roti Hidup yang secara nyata hadir dalam rupa roti dan anggur dalam perayaan Ekaristi. Ketiga, Ritus Kose menjadi sarana yang mampu menyadarkan orang Nebe-Labolewa bahwa perayaan syukur yang paling sempurna dan yang paling agung adalah kurban syukur Kristus dalam perayaan Ekaristi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Ritus, Liturgi, Ekaristi, Kose, Inkulturasi, Perayaan Syukur, Syukur Panen
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 265 Sakramen dan ritual lain dalam Kristen
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 26 Jul 2023 05:33
Last Modified: 26 Jul 2023 05:33
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1724

Actions (login required)

View Item View Item