HARYONO, Patrisius (2023) Makna Religius Kain Tenun Ikat Utan Welak Watublapi-Sikka dalam Perbandingan dengan Konsep Kosmologi dan Eklesiologi Katolik dan Relevansinya Bagi Pengembangan Iman Umat Di Watublapi Keuskupan Maumere. Masters thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (287kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (171kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
BAB VI - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (50kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memahami warisan kebudayaan kain tenun ikat Utan Welak Watublapi dan makna religius yang terkandung di dalamnya; (2) memahami konsep kosmologi dan eklesiologi Katolik; (3) menjelaskan perbandingan makna religius kain tenun ikat Utan Welak dengan konsep kosmologi dan eklesiologi Katolik; (4) menemukan relevansi dari studi perbandingan ini bagi pengembangan iman umat di Watublapi Keuskupan Maumere. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan dan analisis kepustakaan. Dalam penelitian lapangan itu, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif berupa observasi partisipatoris dan wawancara. Melalui analisis kepustakaan, peneliti mendalami materi-materi yang mengulas seputar tema kosmologi dan eklesiologi Katolik dan sumber-sumber yang berbicara tentang kebudayaan, terutama kebudayaan Sikka. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu bahwa dalam kain tenun Ikat Utan Welak terkandung makna keyakinan akan Wujud Tertinggi dalam cara pandang kosmik dan relasi manusia dengan sesama yang diilhami oleh cara pandang yang bersifat kosmik. Dari hasil perbandingan dengan konsep kosmologi Katolik dijumpai adanya kesamaan makna berupa pengakuan akan Wujud Tertinggi atau Allah sebagai daya yang menghidupkan; cara pandang dunia yang bersifat holistik; kosmos sebagai sarana untuk mengalami Allah; konsep tentang kemaharahiman Allah; kerja sebagai partisipasi dalam keteraturan kosmos dan konsep tentang makna atau arti dari hidup ini. Sementara itu dalam perbandingan dengan konsep eklesiologi Katolik dijumpai kesamaan makna berupa dasar persekutuan manusia yang berdimensi religius; nilai kekeluargaan dan kebersamaan; nilai persekutuan dalam keanekaragaman; nilai persekutuan yang menciptakan rasa aman, damai dan sukacita; nilai doa, pewartaan, pelayanan dan kesaksian hidup; dan nilai persekutuan atau relasi yang terus dibangun dengan orang yang meninggal. Pemaknaan nilai religius kain tenun ikat Utan Welak dengan konsep kosmologi dan eklesiologi Katolik ini memiliki relevansi bagi pengembangan iman umat melalui dialog antara iman dan kebudayaan yang harus terus berlanjut; katekese pengembangan iman umat dengan inspirasi nilai religius kain tenun ikat Utan Welak dan menjadikan nilai-nilai religius kain tenun ikat Utan Welak sebagai sarana transformasi kehidupan sosial-budaya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Watublapi, Nilai Religius, Utan Welak, Kosmologi, Eklesiologi, Katolik |
Subjects: | 200 – Agama > 230 Teologi Kristen > 230 Agama Kristen, Teologi Kristen 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 04:21 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 04:21 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1720 |
Actions (login required)
View Item |