Ritual Kose dalam Kebudayaan Masyarakat Kamubheka - Ende (Kajian Teologi Kontekstual Model Antropologis dan Relevansinya bagi Penghayatan Iman Kristiani).

SOLA, Inosensius Sumbi (2023) Ritual Kose dalam Kebudayaan Masyarakat Kamubheka - Ende (Kajian Teologi Kontekstual Model Antropologis dan Relevansinya bagi Penghayatan Iman Kristiani). Masters thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (171kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (636kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (814kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (411kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pokok permasalahan yang menjadi fokus kajian dari penelitian ini adalah mencari dan menemukan nilai-nilai teologis Kristiani yang terkandung dalam praktik kebudayaan, khususnya ritual kose dalam kebudayaan masyarakat Kamubheka. Atas dasar itu, pertanyaan pokok yang diajukan adalah bagaimana ritual kose dalam kebudayaan masyarakat Kamubheka ditinjau dari teologi kontekstual model antropologis? Dan apa relevansinya bagi penghayatan iman Kristiani? Metode yang digunakan penulis dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data utama untuk menjelaskan kajian ritual kose diperoleh melalui wawancara dengan mosalaki atau kepala suku, budayawan dan masyarakat di desa Kamubheka. Sumber data sekunder diperoleh dengan membaca literatur di perpustakaan berkaitan dengan kebudayaan masyarakat. Sumber referensi utama dalam menjelaskan kajian tersebut adalah buku-buku teologi kontekstual, terutama model pendekatan antropologis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ritual kose merupakan suatu bentuk ungkapan kepercayaan masyarakat Kamubheka terhadap Wujud Tertinggi. Lebih dari itu, ritual kose bukan praktik kebudayaan yang bertentangan dengan ajaran Kekristenan dalam arti praktik penyembahan berhala. Hal ini ditegaskan karena di dalam praktik kebudayaan ritual kose sendiri terkandung nilai-nilai teologis yang kaya akan makna dan nilai-nilai kehidupan. Adanya nilai-nilai teologis Kristiani tersebut mendukung pengembangan iman umat terutama dalam konteks pembicaraan tentang teologi lokal atau teologi dalam konteks budaya. Di dalamnya terdapat beberapa kemiripan seperti konsep tentang Tuhan dan pendasaran alkitabiah. Dalam konsep ketuhanan Allah yang diimani oleh orang Kristen memiliki kemiripan dengan Wujud Tertinggi dalam kepercayaan masyarakat Kamubheka. Selain itu, dengan berdasarkan pada Alkitab, praktik ritual kose memiliki keserupaan dengan kisah nabi Elia yang berdoa kepada Tuhan di Gunung Karmel agar menurunkan hujan bagi bangsa Israel yang mengalami kekeringan selama tiga setengah tahun. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka satu kesimpulan yang menjadi penegasan penulis adalah ritual kose tidak bertentangan dengan ajaran Kekristenan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kebudayaan, ritual kose, teologi kontekstual model antropologis, iman Kristen
Subjects: 200 – Agama > 230 Teologi Kristen > 230 Agama Kristen, Teologi Kristen
300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 26 Jul 2023 00:55
Last Modified: 26 Jul 2023 00:55
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1713

Actions (login required)

View Item View Item