Keberakaran dalam Sang Sabda Menurut Kisah Emaus (Luk. 24:13-35) dan Relevansinya bagi Proses Formasi di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero

JONSI, Honoratus (2023) Keberakaran dalam Sang Sabda Menurut Kisah Emaus (Luk. 24:13-35) dan Relevansinya bagi Proses Formasi di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Masters thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (352kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (235kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (33kB)

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk (1) mendalami dan menjelaskan keberakaran dalam Sang Sabda menurut kisah Emaus, berdasarkan tafsiran eksegetis atas teks Luk. 24:13-35 tentang penampakan diri Yesus kepada dua murid-Nya di jalan ke Emaus (2) mengetahui dan mendeskripsikan formasi atau upaya pengembangan keberakaran dalam Sang Sabda di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero (3) menemukan dan menjelaskan relevansi keberakaran dalam Sang Sabda menurut kisah Emaus bagi proses formasi di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Metode yang digunakan Penulis adalah metode studi kepustakaan. Penulis menggunakan berbagai literatur untuk menafsir teks Luk. 24:13-35 dan menggunakan berbagai literatur dan terutama dokumen seminari untuk mengetahui dan menjelaskan formasi atau upaya pengembangan keberakaran dalam Sang Sabda di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Berdasarkan tafsiran eksegetis dan studi dokumen tersebut, Penulis menunjukkan dan mendeskripsikan relevansi keberakaran dalam Sang Sabda menurut kisah Emaus (Luk. 24:13-35) bagi proses formasi di Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Berdasarkan hasil kajian dan analisis yang mendalam, Penulis menyimpulkan lima hal pokok berikut. Pertama, Yesus Kristus, Sang Sabda yang menjelma menjadi manusia adalah pusat dan sumber hidup umat beriman. Oleh karena itu, setiap pengikut Kristus dipanggil untuk hidup bersatu dengan Yesus dan tinggal di dalam kasih-Nya. Kedua, panggilan untuk sungguh berakar dalam Sang Sabda juga merupakan panggilan dan tugas seumur hidup bagi setiap anggota Serikat Sabda Allah. Sesuai namanya, Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini/SVD) yang didirikan oleh Santo Arnoldus Janssen pada 8 September 1875 didedikasikan bagi Sabda Allah dan perutusan-Nya. Ketiga, pembaharuan komitmen dan spirit untuk semakin berakar dalam Sang Sabda mesti terus diperjuangkan oleh setiap anggota dan komunitas SVD, sebagaimana ditegaskan dalam Kapitel Jenderal SVD ke-18 pada tahun 2018 yang bertema “Kasih Kristus Menguasai Kita (2 Kor. 5:14): Berakar dalam Sang Sabda dan Berkomitmen untuk Misi-Nya”. Pembaharuan tersebut mesti dilakukan dalam terang Sabda Allah dan spiritualitas Generasi Pendiri. Keempat, Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero merupakan salah satu komunitas formasi calon imam dalam Serikat Sabda Allah. Upaya untuk terus menemukan cara-cara kreatif dan inovatif dalam terang Sabda Allah agar semakin berakar dalam Sang Sabda mesti terus digalakkan juga di komunitas formasi Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero. Kelima, kisah Emaus dalam Luk. 24:13-35 dapat menjadi inspirasi dan pedoman bagi komunitas formasi Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero, dan terutama bagi para formandi untuk meningkatkan keberakaran dalam Sang Sabda.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Sang Sabda, Keberakaran, Kisah Emaus, Serikat Sabda Allah, Formasi, dan Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero
Subjects: 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru
200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 255 Kongregasi dan orde-orde keagamaan
Divisions: 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 26 Jul 2023 00:35
Last Modified: 26 Jul 2023 00:35
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1711

Actions (login required)

View Item View Item