WATU, Fransiskus Tinofandy (2023) Keadilan Restoratif sebagai Jalur Alternatif Penanganan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di Kabupaten Sikka. Masters thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (681kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (467kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (495kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (263kB) |
Abstract
Tujuan utama penelitian ini adalah menjelaskan pendekatan keadilan restoratif sebagai jalur alternatif penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di wilayah Kabupaten Sikka. Tujuan utama ini dicapai melalui beberapa tahapan yakni pertama, menjelaskan tentang kekerasan terhadap perempuan; kedua, menjelaskan tentang teori keadilan restoratif dan ketiga, mendeskripsikan gambaran umum kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Sikka. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dan studi kepustakaan. Pada penelitian lapangan, riset ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara sedangkan penelitian kepustakaan dilakukan dengan mendalami berbagai literatur yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan dan keadilan restoratif. Berdasarkan hasil penelitian analisis, ditemukan bahwa keadilan restoratif dapat digunakan sebagai jalur alternatif penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Sikka. Keadilan restoratif dipandang sebagai jalur alternatif karena mampu menjawab kepentingan korban, mengedepankan aspek perdamaian dan kolektifitas, serta prosedur pelaksanannya tidak rumit. Jalur keadilan restoratif ada bukan untuk menggantikan hukum pidana melainkan menawarkan keberpihakan terhadap hak korban kekerasan yang belum diakomodasi oleh hukum pidana. Keadilan restoratif dapat membantu pemenuhan kebutuhan korban kekerasan dan kewajiban pelaku untuk memberikan ganti rugi yang berdampak pada pemenuhan hak korban, adanya relasi damai, korban dan pelaku diterima kembali dalam masyarakat. Jalur keadilan restoratif tidak hanya ditemukan dalam aturan hukum negara tetapi juga melalui pelaksanaan mekanisme hukum adat di beberapa wilayah Kabupaten Sikka. Meskipun demikian, tidak semua kasus kekerasan terhadap perempuan dapat ditangani melalui jalur keadilan restoratif. Keterlibatan korban, pelaku, dan komunitas atau masyarakat melalui jalur keadilan restoratif dapat menjadi bentuk tanggung jawab untuk mencapai keadilan bagi korban dan demi kebaikan bersama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keadilan restoratif, kekerasan, kekerasan terhadap perempuan |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 23:44 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 23:44 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1708 |
Actions (login required)
View Item |