TUKAN, Paulus Barekama (2021) Pandemi di Tengah Pandemi Covid-19: Antara Transformasi Politik dan Solidaritas Kemanusiaan. VOX Ledalero, 66 (1). pp. 92-101. ISSN 0216-8804
Text
Jurnal VOX_Ledalero_NOV_2020-1-98-107.pdf Download (424kB) |
Abstract
Pada tahun 2020, polemik besar terkait penyelenggaraan Pilkada serentak mengemuka ke ruang publik. Lebih kurang terdapat dua argumentasi tandingan dalam polemik itu. Pertama, penyelenggaraan Pilkada dilihat sebagai suatu transformasi politik lima tahunan yang harus dilaksanakan untuk menjaga stabilitas politik. Argumentasi ini lebih merujuk pada landasan konstitusional UUD 1945. Sedangkan argumentasi kedua tentang penundaan Pilkada didasarkan pada hak hidup yaitu bahwa kondisi darurat pandemi covid-19 tidak bisa memungkinkan pelaksanaan Pilkada yang aman.1 Polemik ini memang membuka suatu perbincangan serius dalam alur diskursus filsafat politik karena urusan polis justru dihadapkan pada problem eksistensial di tengah pandemi covid-19. Gagasan tentang desentralisasi kekuasaan atau otonomi daerah sebagai produk demokrasi pasca Orde Baru (Orba) menjadi amat dilematis ketika strategi-strategi konstitusionalnya dihalangi oleh suatu kondisi terberi (pregiven) yang amat mengancam kehidupan manusia. Artikel ini berupaya menguraikan dua argumentasi di atas sambil memproposalkan Pilkada yang aman di tengah Pandemi Covid-19.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 324 Proses politik |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Paulus Barekama Tukan |
Date Deposited: | 11 Aug 2023 02:11 |
Last Modified: | 11 Aug 2023 02:11 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1673 |
Actions (login required)
View Item |