Unsur Poetika dan Retorika Peribahasa Muku Ca Pu’u Neka Woleng Curup, Teu Ca Ambo Neka Woleng Lako pada Masyarakat Manggarai serta Fungsinya Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat Manggarai

SETIAWAN, Robertus Wawan (2020) Unsur Poetika dan Retorika Peribahasa Muku Ca Pu’u Neka Woleng Curup, Teu Ca Ambo Neka Woleng Lako pada Masyarakat Manggarai serta Fungsinya Bagi Kehidupan Sosial Masyarakat Manggarai. Undergraduate thesis, STFK Ledalero.

[img] Text
Robertus Wawan Setiawan (16.75.5959).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan unsur-unsur poetika dan retorika yang terdapat dalam peribahasa (go’et) muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako, dan (2) mendeskripsikan dan menjelaskan fungsi peribahasa (go’et) muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako dalam kehidupan masyarakat Manggarai. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah unsur poetika dan retorika serta fungsi peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako pada masyarakat Manggarai. Wujud data dalam penelitian ini berupa, kata, frasa dan kalimat yang terdapat dalam peribahasa tersebut. Sumber data primer penelitian ini ialah peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako pada masyarakat Manggarai dan beberapa informan kunci. Sumber data sekunder berasal dari literatur-literatur yang berkaitan unsur poetika dan unsur retorika serta fungsi peribahasa bagi kehidupan sosial masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik interaktif dan non-interaktif. Pertama, teknik interaktif. Melalui teknik ini penulis mendekati beberapa informan dan melakukan wawancara berkaitan dengan go’et muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako. Kedua, teknik non-interaktif. Melalui teknik ini penulis mengumpulkan literatur-literatur untuk menemukan unsur-unsur poetika dan retorika yang terkandung dalam peribahasa tersebut. Teknik non-interaktif lebih banyak menganalisis isi teks. Langkah yang digunakan dalam teknik analisis ditempuh dengan pertama, mencari dan membaca kajian yang relevan serta membaca unsur-unsur poetika dan retorika dari pelbagai sumber yang terdapat dalam sebuah karya sastra lisan. Kedua, mencocokkan unsur-unsur poetika dan retorika yang sudah ditemukan dengan peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako sebagai objek kajian. Ketiga, mencari dan membaca literatur-literatur untuk menemukan fungsi peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako bagi kehidupan sosial masyarakat Manggarai. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa di dalam peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako terdapat beberapa unsur poetika dan retorika sebagai berikut. 1.) Unsur poetika. Di dalam bagian ini terdapat beberapa unsur poetika yang dapat ditemukan dalam peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako yakni pararelisme, asonansi, aliterasi dan rima. Selain itu, dalam bagian ini disinggung ungkapan formula dan formulaik serta gaya bahasa yang menjadi bagian integral dalam sebuah karya sastra lisan khususnya peribahasa. 2.) Unsur Retorika. Di dalam bagian ini terdapat beberapa unsur retorika yang dapat ditemukan dalam peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako yang digunakan para penutur sastra lisan antara lain metafora, hiperbola, repetisi enumerasi, tautologi. Selain memiliki dua unsur yakni unsur poetika dan retorika di atas, peribahasa muku ca pu’u neka woleng curup, teu ca ambo neka woleng lako juga mempunyai fungsi bagi kehidupan sosial masyarakat Manggarai berikut. Pertama, sebagai ungkapan kontrol sosial. Kedua, sebagai ungkapan pemersatu. Ketiga. sebagai ungkapan komunikatif. Keempat, sebagai bentuk sosialisasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Unsur poetika, unsur retorika, peribahasa (go’et), dan fungsi peribahasa
Subjects: 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 400 Bahasa > 400 Bahasa
800 – Kesusastraan (Kesusastraan Indonesia dikelas 899) > 800 Kesusastraan, retorika, dan kritikan > 808 Retorik, retorika dan kumpulan karya sastra
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 10 Nov 2020 00:32
Last Modified: 22 Dec 2022 05:45
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/167

Actions (login required)

View Item View Item