DASOR, Antonius De Brito (2023) Menelisik Problematika Kaum Perempuan Krowe Di Wilayah Paroki Sanctissima Trinitas Bloro Dalam Prespektif Injil Yohanes 8:1-11. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
Antonius De Brito Dasor_Abstraksi.pdf Download (510kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (326kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (552kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (211kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang dialami kaum perempuan Krowe di wilayah Paroki Sanctissima Trinitas Bloro, serta meninjau problematika tersebut dari perspektif Injil Yohanes 8:1-11. Masyarakat di Paroki Sanctissima Trinitas Bloro yang kebanyakan dari mereka adalah bagian dari suku sikka-krowe hidup dalam budaya patriaki yang sangat kental sehingga terdapat banyak sekali permasalahan yang terjadi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik, dengan melakukan penelitian lapangan dalam bentuk wawancara dan penyebaran kuesioner terhadap 50 sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data primer yang diolah, dan dengan studi kepustakaan yang berasal dari buku-buku, artikel dan internet. Dalam penelitian ini penulis memaparkan data hasil penelitian dalam bentuk tabel yang berisi hasil kuesioner dan hasil wawancara tentang problematika kaum perempuan di wilayah Paroki Sanctissima Trinitas Bloro. Selain itu penulis juga menampilan Eksegese Injil Yohanes 8:1- 11, dan analisisnya yang dipaparkan secara mendetail. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kaum perempuan di wilayah Paroki Sanctissima Trinitas Bloro mengalami ketidakadilan gender yang merupakan dampak dari budaya patriaki. Selain itu terdapat banyak problematika lainnya yakni, subordinasi, stereotipe, violence (kekerasan) dan peran ganda. Dalam Injil Yohanes 8:1-11 menggambarkan Yesus sebagai guru yang mengajarkan kepada umat manusia untuk menjunjung tinggi kesetaraan gender, karena semua diciptakan Tuhan baik adanya. Seperti yang tertuang dalam Injil Yohanes 8:1-11. Sikap Yesus yang ditunjukkan dengan tidak menghukum perempuan yang berzina memberi pesan bagi kita untuk tidak cepat menghakimi orang lain. Dia hanya menyuruh perempuan itu pergi dan tidak mengulang perilakunya yang tercela. Relevansi kontekstual menyikapi problematika perempuan Krowe di wilayah Paroki Sanctissima Trinitas Bloro dengan berdasarkan pada prespektif Injil Yohanes 8:1-11, maka hal hal yang harus dilakukan adalah dengan mengembangkan spiritualitas transformative, membangun harmoni sosial, meningkatkan kekuatan batin perempuan, meningkatkan peranan perempuan dalam karya penyelamatan, mengembangkan reformasi moral seiring tuntutan zaman saat ini, restorasi sosial berbasis budaya feminis, meningkatkan kesadaran perempuan atas hak-hak fundamental, Membangun spirit budaya feminis, dan menegakkan praktek HAM yang peduli perempuan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perempuan Krowe, Paroki Sanctissima Trinitas Bloro, Injil Yohanes. |
Subjects: | 200 – Agama > 220 Alkitab > 225 Perjanjian Baru 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Rineldis Kelan |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 02:06 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 00:52 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1665 |
Actions (login required)
View Item |