CORREIA, Selfiyano Bau (2023) Perjuangan Kemanusiaan Gereja Katolik Timor-Timur pada Masa Pendudukan Indonesia. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
SELFIYANO B. CORREIA_Abstraksi.pdf Download (15kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (368kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (373kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini memiliki beberapa tujuan; pertama mendeskripsikan perjuangan kemanusiaan Gereja Katolik Timor-Timur, dan menganalisis tragedi kemanusiaan dalam peristiwa kependudukan Indonesia di Timor-Timur. Kedua, menjelaskan situasi masa pendudukan Indonesia di Timor-Timur. Ketiga, mengkaji pandangan Gereja Katolik tentang perjuangan kemanusiaan. Keempat, untuk mengetahui sikap Gereja di Timor-Timur yang tidak terlibat dalam politik praktis pada masa kepedudukan Indonesia. Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan metode kepustakaan sebagai metode pengumpulan data. Selain itu, penulis mengkaji buku-buku yang berisikan uraian tentang kemanusiaan dan ajaran-ajaran sosial Gereja, untuk menilai perjuangan kemanusiaan Gereja Katolik Timor-Timur dan seluruh proses keterlibatannya untuk membebaskan masyarakat Timor-Timur dari penindasan. Pada prinsipnya pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan tindakan manusia yang melecehkan jati diri manusia yang lain sebagai pribadi yang serupa dengan Allah. Sebagai manusia yang bermartabat setiap orang hendaknya selalu menjunjung nilai keadilan sehingga dapat terbentuk suatu peradaban manusia yang sejahtera dan makmur bukan sebaliknya. Misalnya, persoalan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia di Timor-Timur menjadi fenomena yang mencerminkan nilai ketidakadilan sebagaimana dialami oleh masyarakat Timor-Timur pada masa pemerintahan Indonesia. Melihat situasi demikian, Gereja sebagai pusat nilai kasih, persatuan, dan persaudaraan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan ajarannya tentang hukum cinta kasih, meningkatkan ajaran moral sosial, mengedukasi manusia sebagai diri yang beradap demi terwujudnya nilai luhur yang menjunjung tinggi martabat manusia, serta terlibat aktif dalam membela keadilan dalam hidup manusia. Tujuan dari perjuangan itu bukan lahir dari sebuah manipulasi ajaran Gereja untuk mendapatkan kedudukan dalam dunia politik (politik praktis) atau prestise tertentu terhadap masyarakat, melainkan perjuangan Gereja sungguh tercermin pada ajaran Kristen yang mengajarkan tentang penghargaan terhadap nilai akan hak dan martabat manusia. Berdasarkan kajian penulis terhadap persoalan ini, penulis sendiri menemukan bahwa perjuangan Gereja Katolik di Timor-Timur adalah perjuangan yang patut diapreasiasi, karena tidak ada tujuan lain, selain membebaskan masyarakat Timor-Timur dari penindasan yang tengah mereka hadapi saat itu. Oleh karena itu, stigma tentang keterlibatan Gereja dalam dunia politik harus dihilangkan sebab Gereja sesungguhnya mengajarkan masyarakat Timor-Timur untuk berpolitik secara baik dan benar, termasuk bagaimana membebaskan diri dari penindasan itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjuangan kemanusiaan, Gereja Katolik Timor-Timur dan masa pendudukan Indonesia |
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 200 Agama 900 – Sejarah dan Geografi > 900 Sejarah > 900 Sejarah dan Geografi |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 02 Jun 2023 04:31 |
Last Modified: | 20 Jul 2024 02:15 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1645 |
Actions (login required)
View Item |