UNARAJAN, Yonas Laba (2023) Saksi Mata, Kisah Seno Gumira Ajidarma tentang Kekerasan di Timor Timur Ditinjau dari Teori Mimesis Paul Ricoeur. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
YONAS LABA UNARAJAN_Abstraksi.pdf Download (32kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (442kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (529kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
|
Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (442kB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menafsir cerpen Saksi Mata, Pelajaran Sejarah dan Junior yang termuat dalam kumpulan cerpen Saksi Mata dengan menggunakan teori mimesis Paul Ricoeur. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan. Penulis mencari, mempelajari dan mengumpulkan data-data tekstual yang sesuai dengan tema tulisan dari kamus, jurnal, dan buku-buku baik cetak maupun non cetak. Data-data itu kemudian dianalisa menggunakan metode hermeneutika mimesis Paul Ricoeur. Tetapi terlebih dahulu data-data ini dianalisis menggunakan otonomi semantis yang mempunyai hubungan yang kuat terhadap teori mimesis. Berdasarkan penelitian ditemukan bahwa penafsiran terhadap sebuah teks sastra atau teks apa saja masih terkerangkeng pada pemahaman yang bersifat reproduktif. Orang sering kembali pada apa yang dimaksudkan oleh penulis asli, konteks asli dan publik asli. Dengan demikian, penafsiran terhadap sebuah teks belum sampai pada tujuan mentransformasi pembaca atau pendengar dari teks yang dibaca. Berdasarkan penafsiran penulis disimpulkan bahwa: pertama, cerpen Saksi Mata, Pelajaran Sejarah dan Junior menceritakan tentang pelbagai kekerasan yang dialami oleh para tokoh. Tokoh-tokoh yang ditampilkan tidak lain adalah representasi dari penderitaan masyarakat Timor Timur, masyarakat kecil yang selalu dirugikan. Kedua, dengan otonomi semantis penafsiran tidak lagi bersifat reproduktif tetapi bersifat produktif. Ketiga, dengan teori mimesis cerpen Saksi Mata, Pelajaran Sejarah dan Junior dapat dipahami secara lebih tepat. keempat, teori mimesis juga membantu untuk memahami diri lebih baik setelah proses pembacaan ketiga cerpen ini. Proses pemahaman diri diperoleh dari dunia baru yang ditawarkan oleh teks cerpen atau dunia di depan teks cerpen Saksi Mata, Pelajaran Sejarah dan Junior. Dengan demikian penulis tidak bisa lagi mengulangi perilaku kekerasan yang dikisahkan oleh ketiga cerpen ini. Tetapi hidup lebih baik dengan menawarkan nilai kasih persaudaraan. Transformasi kreatif ini hanya akan terjadi apabila pembaca mempunyai sikap terbuka untuk menghidupi dunia baru yang ditawarkan oleh teks yang dibaca. Keterbukaan ini memungkinkan terjadilah pembauran horizon dunia pembaca dan juga dunia baru yang ditawarkan oleh teks.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Saksi Mata, Pelajaran Sejarah, Junior, Mimesis, Otonomi Semantis, Seno Gumira Ajidarma, dan Paul Ricoeur |
Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi 800 – Kesusastraan (Kesusastraan Indonesia dikelas 899) > 800 Kesusastraan, retorika, dan kritikan > 800 Kesusastraan (belles-lettres) dan retorika |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 02 Jun 2023 02:35 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 00:37 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1643 |
Actions (login required)
View Item |