Memahami Konsep State of Exception Giorgio Agamben dan Tinjauan Kritisnya Terhadap Politik Demokrasi Liberal

NAKUNG, Demetrius Darmawan (2023) Memahami Konsep State of Exception Giorgio Agamben dan Tinjauan Kritisnya Terhadap Politik Demokrasi Liberal. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Demetrius Darmawan Nakung_Abstraksi.pdf

Download (94kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (726kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (213kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk: Pertama, mengulas konsep state of exception Giorgio Agamben. Penjelasan tentang konsep kedaruratan ini menjadi sangat penting di tengah menguatnya tendensi otoritarianisme dalam demokrasi liberal. Kedua, memperkenalkan siapa itu Giorgio Agamben, tradisi intelektual yang mempengaruhinya serta corak dan term-term kunci dalam bangunan filsafatnya. Pengenalan secara komprehensif terhadap Giorgo Agamben membantu penulis dalam menelaah konsep state of exception sebagai kritik terhadap demokrasi liberal. Ketiga, mengelaborasi demokrasi liberal. Terakhir, berisi tinjauan kritis konsep state of exception Giorgio Agamben terhadap politik demokrasi liberal. Metode yang dipakai dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode deskriptif analitis kritis. Obyek yang dikaji adalah pandangan Giorgio Agamben tentang state of exception dan tinjauan kritisnya terhadap politik demokrasi liberal. Sumber utama dalam karya ilmiah ini adalah karya Giorgio Agamben State of Exception dan Homo Sacer: Sovereign Power and Bare Life. Selain itu, sumber-sumber lain dalam penulisan karya ilmiah ini adalah buku-buku, dan artikel-artikel yang relevan dengan pandangan Giorgio Agamben tentang konsep state of exception dan konsep demokrasi liberal serta hubungan antara keduanya. Bertolak dari hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa konsep state of exception sebenarnya merupakan upaya untuk menciptakan keadaan darurat permanen, di mana supremasi hukum ditangguhkan secara terus menerus, dan penguasa yang berdaulat memiliki kekuasaan luar biasa yang dapat digunakan untuk merepresi, mengontrol, dan mendominasi penduduk. Menurut konsep state of exception Giorgio Agamben, dalam kondisi darurat, Kekuasaan kedaulatan negara dimodifikasi sedemikian sehingga tidak lagi mendasari legitimasinya pada kehendak rakyat melainkan pada upaya stabilisasi keadaan darurat dan penjagaan keutuhan negara. Tentu di satu sisi, hal tersebut dipandang positif karena bertujuan penyelesaian masalah kedaruratan tersebut. Akan tetapi, menurut Agamben pelaksanaan status keadaan darurat tersebut bertendensi ke arah pencideraan muarah demokrasi liberal seperti, hak, kebebasan dan perlindungan hukum. Hal ini disebabkan karena hukum-hukum normal ditangguhkan pada masa-masa darurat tersebut sehingga kekuasaan kedaulatan negara diintensifkan dan diradikalisasi tanpa ada keharusan untuk dipertangungjawabkan melalui mekanisme politik. Pada akhirnya, konsep state of exception Giorgio Agamben menjadi kritik penting dalam usaha menghindari tendensi pelaksanaan politik demokrasi liberal ke arah totalitarianisme

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Giorgio Agamben, State of Exception, Kedaulatan, Kekuasaan Negara, Demokrasi Liberal
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 101 Teori filsafat
300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 23 May 2023 00:25
Last Modified: 19 Jul 2023 23:57
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1613

Actions (login required)

View Item View Item