Perjuangan Tokoh Tuti Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana.

IRI, Norberius No Eris Damopis (2023) Perjuangan Tokoh Tuti Terhadap Kesetaraan Gender Dalam Novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
NORBERIUS NO ERIS DAMOPIS IRI_Abstraksi.pdf

Download (14kB)

Abstract

Kajian permasalahan isu gender banyak ditelaah oleh berbagai bidang studi termasuk dalam sastra. Perbedaan gender sesungguhnya tidaklah menjadi masalah namun realitas kehidupan masyarakat, perbedaan gender menjadi persoalan yang menyebabkan berbagai ketidakadilan terhadap kaum perempuan. Penulisan skripsi ini bertujuan : pertama, untuk menjelaskan bentuk-bentuk perjuangan tokoh Tuti terhadap kesetaraan gender dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana. Kedua, untuk menjelaskan riwayat singkat dan karya-karya Sutan Takdir Alisjahbana, sinopsis setra unsur intrinsik dan ekstrinsik dari novel. Ketiga, untuk menjelaskan apa itu konsep gender. Dalam penyelesaian tulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik observasi : membaca keseluruhan isi novel dan dokumentasi: mencatat kata-kata, kalimat, dialog yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Sumber data dalam penelitian adalah novel Layar Terkembang karangan Sutan Takdir Alisjahbana yang diterbitkan oleh Balai Pustaka terdiri dari 208 halaman. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa terdapat bentuk-bentuk manifestasi ketidakadilan gender dalam novel Layar Terkembang terdiri dari; (1) marginalisasi oleh aturan adat seperti pingitan, pendidikan budi pekerti dan krisis identitas dalam diri perempuan, (2) subordinasi karena anggapan kaum perempuan adalah kaum lemah, tidak mampu beradaptasi, tugas utamanya dalam ranah domestik serta tidak boleh mendapatkan pendidikan formal, (3) stereotip dari sudut pandang pengarang melalui penokohan perempuan berdasarkan tampilan fisik dan citra perempuan yang cengeng, lemah dan sensitif, (4) beban ganda perempuan dengan tugas sebagai seorang ibu dan istri. Ada pun upaya perjuangan kesetaraan gender tokoh Tuti dalam novel Layar Terkembang karya Sutan Takdir Alisjahbana antara lain: 1) bidang pendidikan ditandai dengan masuknya Tuti ke sektor publik dimulai dari mendapatkan pendidikan di Kweekschool dan menjadi guru pada sekolah H.I.S Arjuna di Petojo. 2) Bidang hak-hak sipil meliputi hak pribadi yang dimulai dari karakter dan nilai intelektual dalam diri Tuti, hak menyampaikan pendapat diutarakan Tuti kepada ayahnya mengenai prinsip hidup dan ketidaksetujuannya terhadap sikap Maria yang menghambakan dirinya kepada laki-laki, hak memilih di mana Tuti menolak pertunangan dengan Supomo dan Hambali, hak berorganisasi ditandai dengan masuknya Tuti dalam organisasi kewanitaan Putri Sedar untuk mewujudkan cita-citanya memperjuangkan kedudukan perempuan agar setara dengan kaum laki- laki. 3) Pada bidang ekonomi, perempuan hendaknya mandiri secara ekonomi dengan ikut bekerja di sektor publik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gender, Ketidakadilan Gender, Kesetaraan Gender, Novel Layar Terkembang
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 305 Kelompok-kelompok sosial
800 – Kesusastraan (Kesusastraan Indonesia dikelas 899) > 800 Kesusastraan, retorika, dan kritikan > 800 Kesusastraan (belles-lettres) dan retorika
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Rineldis Kelan
Date Deposited: 22 May 2023 23:53
Last Modified: 22 May 2023 23:53
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1611

Actions (login required)

View Item View Item