Kekerasan dalam Rumah Tangga versus Relasi Intersubjektif dalam terang Filsafat Eksistensial Gabriel Marcel

HARYONO, Bonifasius (2023) Kekerasan dalam Rumah Tangga versus Relasi Intersubjektif dalam terang Filsafat Eksistensial Gabriel Marcel. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
BONIFASIUS HARYONO_Abstraksi.pdf

Download (130kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (762kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (769kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (193kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara lebih cermat tentang relasi intersujektif menurut Gabriel Marcel sebagai idealisme untuk menyangkal segala bentuk objektivikasi terhadap yang lain. Di sini, kajian filsafat intersubjektif bermaksud untuk menyadarkan setiap orang agar mampu meredam dan menghindarkan diri aksi kekerasan dalam rumah tangga teristimewa di Kabupaten Sikka. Adapun metode yang dipakai dalam tulisan ini adalah kolaborasi antara deskripsi dan analisis kritis. Deskripsi bertujuan untuk mengurai pandangan relasi intersubjektif Marcel. Sedangkan analisis-kritis dipakai untuk meninjau realitas kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Sikka serentak menguji sejauh mana relasi intersubjektif itu memberi pengaruh ketika dipakai untuk memberantas kasus tersebut. Relasi intersubjektif menurut Marcel adalah relasi yang terbentuk dalam pola subjek-subjek. Sebab bagi Marcel, “aku” dan “yang lain” harus terjalin relasi “aku-engkau” (subjek-subjek) bukan relasi “aku-dia” (subjek-objek) dan bukan pula relasi “aku-itu” (objek-objek). Hal ini bertolak dari eksistensi manusia yaitu “aku dan yang lain saling mengadakan” dan “ada selalu berada bersama dengan yang lain.” Penulis menggunakan teori relasi intersubjektif Marcel untuk mengkritisi kasus kekerasan dalam rumah tangga. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pandangan tentang relasi intersubjektif Marcel memiliki koherensi untuk mengendus kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Sikka. Relasi intersubjektif sebagai jalan untuk berjumpa, membangun komunitas dan membentuk persekutuan antara satu dengan yang lain. Persatuan dan persekutuan harus dipelihara dengan kehadiran. Kehadiran dan partisipasi mesti dirawat dalam kesetiaan yang kreatif dan diperbarui setiap saat tanpa batas ruang dan waktu di dalam cinta.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, Keluarga, Relasi, Intersubjektif
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 17 May 2023 00:39
Last Modified: 17 Jul 2023 00:14
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1588

Actions (login required)

View Item View Item