Memaknai Subjek Manusia Egois dalam Perspektif Max Stirner

DITA, Edith Erian (2023) Memaknai Subjek Manusia Egois dalam Perspektif Max Stirner. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Edith Erian Dita_Abstraksi.pdf

Download (127kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (248kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan secara singkat tokoh Max Stirner dan pemikiran-pemikiran filosofisnya, (2) mendeskripsikan dan menjelaskan gagasan subjek manusia egois Max Stirner, dan (3) memberi penjelasan tentang perlawanan individu terhadap spooks untuk kembali menjadi subjek yang utuh. Metode penulisan yang dipakai adalah metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data-data melalui studi kepustakaan. Penulis membaca karya-karya primer dan sekunder tentang Stirner kemudian membahasnya secara analitis-deskriptif. Gagasan subjek manusia egois mulai terbentuk sejak Stirner menyadari bahwa manusia hidup di dunia yang kompleks, bertemu dengan manusia lain, lingkungan keluarga, alam, dan bahkan negara. Meskipun demikian, manusia sejatinya adalah individu yang ada dan hidup di dunia demi dirinya sendiri. Ia bebas untuk menjadi apa saja, bebas untuk menentukan serta memaknai dirinya sendiri sesuai dengan jati diri dan realitasnya. Ia bertindak sebagai subjek yang menentukan tujuan dan arah hidupnya sendiri. Sebagai individu sejati, ia bebas untuk memilih perilaku dan tindakan mana saja seturut kehendak bebasnya. Ia menjadi entitas yang utuh, yang tidak mungkin terbagi ke dalam bagian-bagian partikular. Karena adanya dominasi spooks, entitas manusia yang tadinya sebagai subjek tereduksi menjadi semata-mata hanya objek. Spooks itu meliputi Tuhan, agama, negara, serta segala ide tetap lainnya. Dengan sendirinya, individu patuh kepada spooks. Selanjutnya, pemikiran-pemikiran ideal tersebut beserta lembaga-lembaganyalah yang menjadi subjek, sedangkan individu tetap tinggal sebagai objek. Subjek manusia egois Max Stirner dipakai oleh penulis sebagai landasan filosofis untuk mengambil sikap terhadap dominasi spooks. Gagasan subjek egois diyakini dapat mendorong setiap pribadi (individu) untuk membangun kepribadian yang holistik serta berani menentukan tujuan hidupnya sendiri secara bebas dan optimis. Relevansi gagasan filosofis ini juga secara signifikan berpengaruh terhadap masyarakat kontemporer dewasa ini. Pertama, paradigma moralitas budak beralih ke moralitas tuan. Kedua, penegakan independensi individu di hadapan kekuasaan yang totaliter dan cenderung korup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Max Stirner, individu, spooks, subjek egois
Subjects: 100 - Filsafat dan Psikologi > 100 Filsafat > 100 Filsafat dan psikologi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 16 May 2023 23:38
Last Modified: 20 Jul 2023 01:15
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1586

Actions (login required)

View Item View Item