Budaya To'a Lako Dan Problem Lingkungan Hidup Menurut Ensiklik Laudato Si

FETO, Florentinus Reino (2023) Budaya To'a Lako Dan Problem Lingkungan Hidup Menurut Ensiklik Laudato Si. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Florentinus Reino Feto_Abstraksi.pdf

Download (7kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB)
[img] Text
BAB V - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (464kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana budaya to,a lako pada masyarakat Nagesapadhi dan pengarungannya terhadap lingkungan hidup menurut ensiklik laudato si. Budaya to,a lako sebagai tradisi berburu memiliki karakter yang sangat khas memiliki sejarah, ritus-ritus dan nilai-nilai kehidupan. Budaya to,a lako menjadi wacana lingkungan hidup dikarenakan tradisi berburu ini bersentuhan langsung dengan ekologi. Konsep lingkungan hidup yang ditawarkan ensiklik laudato si oleh Paus Fransiskus, membangun ekologi integral menekankan pentingnya menjaga bumi, alam dan lingkungan hidup dan melestarikan budaya lokal. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan dan metode penelitian wawancara. Menggunakan dua sumber data yakni data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung dari lokasi penelitian. Data sekunder; penulis mencari dan menemukan buku-buku sebagai sumber utama. Buku Ensiklik laudato si sebagai konsep landasan ekologi integral bagi budaya to,a lako. Studi yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa perburuan satwa tidak lagi lestari. Meningkatnya jumlah manusia turut berpengaruh terhadap sistem kehidupan dalam suatu wilayah. Kontrol hukum adat yang mati, kebakaran hutan, perburuan liar dan penggunaan teknologi dapat merusak ekologi. Rekonstruksi budaya to,a lako menjadi poin penting. Masyrakat adat perlu membangun dialog agar budaya-budaya lokal terbuka untuk menerima perubahan dan dapat menjawab tantangan zaman. Budaya yang berkembang selaras zaman tentu membutuhkan perhatian terhadap perkembangan umat manusia dan tanggap terhadap persoalan lingkungan hidup yang mendunia. Masalah ekologi membuka kedalaman isi moral manusia. Apabila penghargaan terhadap lingkungan hidup tidak ada, maka kita kekurangan perhatian terhadap sesama manusia dan bumi itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ensiklik laudato si, ekologi, budaya, moral, solusi
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 363 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial lainnya
300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 15 May 2023 05:43
Last Modified: 06 Jul 2023 04:15
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1576

Actions (login required)

View Item View Item