Menelaah Keberpihakan Gereja Katolik Terhadap Fenomena Perantauan Di Paroki Maria Pembantu Abadi, Aliuroba-Kedang Dalam Terang Konstitusi Pastoral Gaudium Et Spes

TELUMA, Alvians Buan (2020) Menelaah Keberpihakan Gereja Katolik Terhadap Fenomena Perantauan Di Paroki Maria Pembantu Abadi, Aliuroba-Kedang Dalam Terang Konstitusi Pastoral Gaudium Et Spes. Undergraduate thesis, STFK Ledalero.

[img] Text
Alvians Buan Teluma (16.75.5830)-.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian dan penulisan skripsi ini bertujuan untuk Mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk tindak nyata keberpihakan Gereja terhadap fenomena perantauan di Paroki St. Maria Pembantu Abadi Aliuroba-Kedang dalam Terang Konstitusi Gaudium Et Spes (no. 1 dan no. 66) Metode yang dipakai dalam penelitian dan penulisan skripsi ini adalah studi dan penelitian kepustakaan dan dipadukan dengan penelitian lapangan. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan studi kepustakaan dapat dikatakan bahwa alasan ekonomi keluarga merupakan alasan fundamental yang mendasari keputusan umat paroki setempat untuk pergi mengadu nasib di tanah rantau. Alasan ini melingkupi kenyataan bahwa keadaan hidup pribadi dan keluarga yang masih dililit dengan beban kebutuhan yang masih sangat minim dan kemiskinan. Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan sebuah kenyataan bahwa nasib sebagian besar para perantau masih dilecehkan, didiskriminasikan, serta diperlakukan tidak adil, misalnya menerima upah atau gaji yang tidak sesuai dengan jam kerja. Bertolak dari data penemuan di atas, maka sangat diharapkan peran seluruh anggota Gereja (para pemimpin hirarkis dan awam), pemerintah, serta semua pihak untuk memerangi nasib para perantau baik yang akan merantau maupun yang sedang merantau. Secara khusus kepada pihak Gereja, agar secara terus-menerus meningkatkan karya pastoral sebagai aktualisasi Konstitusi Pastoral (GS no. 1 dan GS no. 66 ) terhadap fenomena perantauan di paroki Aliuroba-Kedang melalui beberapa aspek berikut; pertama, berusaha meningkatkan mutu pendidikan umat dan masyarakat setempat dalam bidang informal. Kedua, memberdayakan KBG melalui pastoral masyarakat akar rumput. Ketiga, meningkatkan dialog dan kerja sama yang secara lebih intensif dan efisien antara pemerintah dan Gereja. Perwujudan implikasi GS no.1 dan GS no. 66 menuntut komitmen keterbukaan Gereja berdialog dengan dunia untuk berpihak dan berjuang guna mengatasi masalah-masalah sosial-ekonomi, pendidikan, kesejahteraan, dan keadilan kaum perantau.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perantau, Konstitusi Pastoral Gaudium et Spes (no.1 dan mo. 66), keadilan, kemiskinan dan sosial serta ekonomi
Subjects: 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 261 Teologi sosial
200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 262 Eklesiologi
300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial; asosiasi
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 09 Nov 2020 00:55
Last Modified: 22 Dec 2022 23:55
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/156

Actions (login required)

View Item View Item