Membaca Fenomena Tindakan Korupsi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Terang Teori Tindakan Politik Hannah Arendt

OKI, Legisius (2023) Membaca Fenomena Tindakan Korupsi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam Terang Teori Tindakan Politik Hannah Arendt. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
LEGISIUS OKI_Abstraksi.pdf

Download (300kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (209kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (324kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (540kB)
[img] Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (433kB)

Abstract

Tujuan penulisan skripsi ini adalah: pertama, mendeskripsikan dan menjelaskan pandangan Hannah Arendt tentang tindakan politik; kedua, menjelaskan fenomena tindakan korupsi di Provinsi Nusa Tenggara Timur; ketiga, mengimplementasikan teori tindakan politik Hannah Arendt terhadap kehidupan politik dan persoalan korupsi di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fokus kajian saya dalam penulisan skripsi ini adalah membaca persoalan korupsi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam terang teori tindakan politik Hannah Arendt. Penulis menggunakan metode kualitatif dalam proses penyusunan skripsi ini. Adapun sumber utama dari penulisan skripsi ini adalah buku karya Hannah Arendt yang berjudul The Human Condition. Selain itu, penulis juga menggunakan sumber lain seperti; buku, jurnal ilmiah, kamus, dan internet. Berdasarkan kajian teoretis, ada beberapa temuan penting. Pertama, salah satu ancaman terbesar untuk kehidupan sosial politik di Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah maraknya tindakan korupsi yang dilakukan oleh para pejabat publik. Persoalan korupsi pada hakikatnya lahir dari kegagalan berpikir dan bertindak para pejabat publik. Selain itu, tindakan korupsi juga merupakan akibat dari penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat publik. Tindakan korupsi yang melahirkan kejahatan terhadap sesama manusia dalam kehidupan sosial politik dipraktikan rezim totalitarianisme Nazi dengan tujuan untuk mengalienasi sekaligus memusnahkan bangsa Yahudi di Jerman. Tindakan kejahatan yang memporak-porandakan kehidupan sosial politik masih ditemukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur, dengan adanya tindakan korupsi. Kedua, tindakan korupsi merusakkan ruang publik atau dunia bersama yang dikenal dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Karena itu, sebagai upaya untuk mengatasinya, para pejabat publik dan masyarakat Nusa Tenggara Timur harus membangun kebiasaan berpikir kritis dan rasa tanggung jawab terhadap dunia bersama. Membangun kemampuan berpikir kritis dan rasa tanggung jawab sesungguhnya merupakan konsep kunci Hannah Arendt ketika berbicara tentang tindakan politik dan dunia bersama. Tindakan politik menurut Hannah Arendt adalah “ruang di antara” yang menghubungkan seorang manusia dengan sesamanya. Dalam pandangannya tentang aktivitas tindakan, Arendt menandaskan beberapa tujuan yakni terciptanya ruang publik, dunia bersama, kesetaraan dan kebebasan manusia. Menurut Arendt, dunia bersama merupakan dunia yang berada di luar ruang privat manusia. Dunia bersama diciptakan oleh pluralitas manusia dengan tujuan untuk menjamin keberlangsungan hidup manusia sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Pandangan ini menegaskan bahwa politik hanya eksis apabila manusia bersatu dalam tindakan maupun pembicaraan mengenai persoalan-persoalan yang mereka hadapi. Dalam konteks persoalan korupsi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menimbulkan krisis dalam kehidupan bersama, Arendt menandaskan bahwa hanya dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap kehidupan bersama dan menciptakan ruang publik yang adil, manusia dapat memperoleh kebebasan untuk berpikir dan bertindak untuk mewujudkan cita-cita bersama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tindakan Politik, Korupsi, Dunia Bersama, Ruang Publik, Tanggung Jawab
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
300 – Ilmu Sosial > 350 Administrasi publik dan ilmu militer > 351 Administrasi publik
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 02 May 2023 00:47
Last Modified: 24 Jul 2023 00:00
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1523

Actions (login required)

View Item View Item