CASENUBE, Zilberto Mario (2023) Swearing Among Religious Brothers: A Sociolinguistic Case Study of Scalabrinian Brothers Studying At The Ledalero Institute of Philosophy and Creative Technology. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ZILBERTO MARIO CASENUBE_Abstraksi.pdf Download (40kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (592kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (590kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (591kB) |
Abstract
Makian merupakan fenomena bahasa yang terjadi di semua budaya dan masyarakat. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan makian di kalangan frater di IFTK Ledalero, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis-jenis makian yang digunakan oleh para frater, (2) mengkaji alasan mereka menggunakan makian, (3) menganalisis bagaimana mereka menggunakan isyarat non-verbal dalam mengucapkan makian, dan (4) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan makian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain penelitian studi kasus. Besar sampel penelitian ini adalah 60 frater yang juga adalah mahasiswa filsafat IFTK Ledalero yang dipilih dengan metode convenience sampling. Metode triangulasi digunakan untuk mengonfirmasi validitas data. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi terstruktur, dan kuesioner yang berisi pertanyaan. Studi ini menemukan bahwa para frater menggunakan enam tema makian, termasuk tema mayor, yaitu tema organ seksual, tema binatang, dan tema skatologis, serta tema minor, yaitu kematian, prostitusi, dan tema ibu (keluarga). Seruan umpatan dan pemanggilan nama adalah fungsi yang paling umum digunakan oleh para frater, yang mencerminkan tujuan mereka untuk menunjukkan keintiman dan mengekspresikan emosi. Studi ini juga mengungkapkan bahwa motif psikologis dan sosial merupakan faktor pendorong di balik penggunaan umpatan oleh para frater. Isyarat non-verbal, seperti tatapan, dinamika nada, ekspresi wajah, dan gestur, juga diidentifikasi sebagai aspek penting dari makian di kalangan para frater. Selain itu, ditemukan tiga faktor yang mempengaruhi penggunaan kata-kata makian oleh para frater: konteks pragmatik dan budaya, kekuatan pembicara, dan kekuatan agama. Studi ini memberikan wawasan tentang penggunaan dan fungsi makian di kalangan frater di IFTK Ledalero, dan menyoroti pengaruh faktor sosial dan psikologis terhadap perilaku makian. Temuan menunjukkan bahwa isyarat non-verbal memainkan peran penting dalam penggunaan umpatan, dan bahwa konteks serta dinamika kekuatan suatu situasi dapat memengaruhi penggunaan makian. Hasil ini berimplikasi untuk memahami sifat kompleks makian dan perannya dalam interaksi sosial di antara para frater.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makian, frater, dan sosiolinguistik |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 410 Linguistik > 410 Linguistik |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 27 Apr 2023 04:19 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 01:20 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1518 |
Actions (login required)
View Item |