Politik Identitas Agama Dan Ancamannya Terhadap Demokrasi Di Indonesia

KIADUAN, Reinardus Aristo (2023) Politik Identitas Agama Dan Ancamannya Terhadap Demokrasi Di Indonesia. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Reinardus Aristo Kiaduan_Abstraksi.pdf

Download (31kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (634kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB)
[img] Text
BAB IV - DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan: pertama, mengurai selayang pandang tentang politik identitas dan agama. Kedua, menjelaskan tentang praktik politik identitas agama serta ancamannya terhadap demokrasi di Indonesia. Dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Dalam metode ini, penulis menggunakan studi kepustakaan dengan membaca buku-buku di Perpustakaan serta literatur lain sebagai referensi. Objek yang diteliti dalam tulisan ini adalah politik identitas agama dan ancamannya terhadap demokrasi di Indonesia. Sumber utama dalam penulisan skripsi ini adalah buku-buku, kamus, jurnal dan literatur-literatur lain yang berhubungan dengan persoalan yang diteliti. Sumber sekunder dalam penulisan skripsi ini ialah sumber-sumber yang diakses dari internet. Teknik yang digunakan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah teknik pengolahan data dengan menganalisis data dari sumber utama dan sumber sekunder tanpa menghilangkan makna aslinya. Berdasarkan hasil analisis pada fakta-fakta yang ditemukan, dapat disimpulkan bahwa politik identitas agama mengancam keberadaan demokrasi Pancasila di Indonesia. Praktik politik identitas agama di Indonesia, dimanfaatkan oleh elit-elit politik sebagai basis legitimasinya dalam urusan berpolitik. Tidak jarang hal ini memunculkan suatu kompetensi dalam perebutan kekuasaan di dalam politik, karena adanya perbedaan agama. Praktik politik identitas yang berbasis pada agama selalu berdampingan dengan aksi atau konflik yang dapat menyebabkan perpecahan bangsa. Praktik politik seperti ini, sangat rentan mengakibatkan eksklusivisme yang berbasis agama. Eksklusivisme agama di ruang politik tercipta karena terintegrasinya kelompok agama dengan elit-elit kekuasaan. Agama mempengaruhi setiap aktivitas serta kebijakan politik yang diputuskan negara. Politik berbasis agama, cenderung mengakomodasi kepentingan agama semata, hal ini dapat menyebabkan nilai demokrasi representatif berjalan tidak normal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Politik Identitas Agama, Eksklusivisme, Demokrasi.
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan)
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 26 Apr 2023 02:06
Last Modified: 24 Jul 2023 05:13
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1512

Actions (login required)

View Item View Item