NDEPONG, Bertolomeus (2023) Urgensi Penghayatan Sila Kedua Pancasila Sebagai Suatu Upaya Mengeradikasi Fenomena Human Trafficking Di NTT. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
BERTOLOMEUS NDEPONG_Abstraksi.pdf Download (32kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (391kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (212kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (239kB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk (1) menguraikan tentang sila kedua Pancasila, (2) memaparkan realitas praktik human trafficking di NTT yang didapat penulis dari berbagai informasi, (3) menganalisis sejauh mana peran sila kedua Pancasila berkontribusi dalam upaya mengeradikasi praktik human trafficking di NTT. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kepustakaan. Dalam metode ini, penulis membaca buku-buku yang membahas tentang pancasila, khususnya sila kedua dan berbagai literatur yang dianggap penting sebagai referensi dalam penulisan skripsi ini. Obyek yang perlu diteliti dalam tulisan ini ialah sejauh mana penghayatan sila kedua Pancasila dalam upaya mengeradikasi fenomena human trafficking yang melanda masyarakat NTT, di mana praktik human trafficking itu sendiri merupakan praktik yang memarginalisasi sila kedua Pancasila. Praktik human trafficking adalah sebuah praktik yang memanfaatkan tubuh atau jasa orang lain demi kepentingan-kepentingan tertentu. Demi kepentingan-kepentingan itu, manusia berusaha mengobyekkan manusia lain tanpa memperhatikan sisi kemanusiaan. Berhadapan dengan situasi ini, eksistensi sila kedua Pancasila mutlak perlu dihayati. Sumber utama dalam penulisan skripsi ini adalah buku, kamus, jurnal, manuskrip, hasil wawancara dengan orang-orang tertentu yang peduli terhadap masalah human trafficking dan literatur lainnya yang berhubungan erat dengan permasalahan yang diteliti. Sementara sumber sekunder dalam penulisan skripsi ini ialah internet. Berdasarkan hasil penelitian kepustakaan, fakir miskin, orang-orang yang putus sekolah serta perempuan dan anak, kerap kali menjadi korban dalam praktik human trafficking. Demi mengeradikasi praktik human trafficking ini, sila kedua Pancasila menjadi suatu upaya yang sangat penting untuk dihayati. Penghayatan sila kedua Pancasila dianggap penting karena sila tersebut sangat mempertegas martabat kemanusiaan manusia. Bahwasanya setiap pribadi mesti diperlakukan secara adil. Melalui penghayatan sila kedua Pancasila, semua orang akan dapat merasa bahwa setiap pribadi layak dihormati dan tidak layak untuk dimanfaatkan tubuh atau jasanya demi kepentingan-kepentingan tertentu. Status sosial, kondisi fisik, perbedaan budaya, suku, agama, ras, keadaan ekonomi atau pun perbedaan jenis kelamin, semestinya tidak menjadi persoalan untuk dihormati martabatnya. Melalui penghayatan sila kedua Pancasila, setiap orang akan mendapat perlakuan yang adil dari sesama sebagai manusia yang bermartabat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pancasila, Human Trafficking Di NTT dan Eradikasi |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 363 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial lainnya |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 00:26 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 05:13 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1489 |
Actions (login required)
View Item |