Pandangan Tentang Tubuh Menurut Santo Yohanes Paulus II dan Relevansinya Bagi Selibat Para Imam dalam Gereja Katolik Sebagai Kemurnian Eskatologis

RIDVANTO, Agustinus (2023) Pandangan Tentang Tubuh Menurut Santo Yohanes Paulus II dan Relevansinya Bagi Selibat Para Imam dalam Gereja Katolik Sebagai Kemurnian Eskatologis. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Agustinus Ridvanto_Abstraksi.pdf

Download (189kB)

Abstract

Hidup selibat adalah panggilan untuk mempersembahkan diri bagi Allah. Panggilan selibat menuntut pemaknaan yang baik terhadap tubuh. Tubuh manusia tidak hanya dipahami sebatas realitas fisik, tetapi memiliki kesatuan dengan Tuhan. Hidup selibat berarti hidup yang murni bagi Allah dan sesama. Hidup murni di dunia sebagai antisipasi akan kehidupan yang akan datang, karena tubuh manusia bersifat eskatologis.Pada tulisan ini, penulis mencoba memaknai selibat dalam konteks tubuh yang eskatologis. Artinya, tubuh tidak hanya sebagai realitas yang rapuh, lemah dan akan dilenyapkan oleh kematian, tetapi juga akan hidup dalam realitas baru pada hidup yang akan datang. Pilihan hidup selibat adalah pilihan yang menuai tanggung jawab dan pengorbanan. Tanggung jawab itu sebagai konsekuensi dari penyangkalan terhadap kodrat manusia sebagai makluk seksual dan juga pengorbanan dalam hal memberi diri dalam pelayanan demi Kerajaan Allah. Selibat membutuhkan pengorbanan dan cinta yang utuh. Cinta membuat sesorang dapat dengan bebas dan hidup secara bahagia. Cinta sebagai seorang selibat adalah cinta agape, yaitu cinta tanpa syarat seperti Yesus sendiri. Penghayatan cinta dalam hidup selibat bersifat injili karena dalam semangat injili manusia menemukan kesempurnaan cinta. Hidup selibat kaum religius menjadi penyalur cinta Tuhan kepada sesama. Cinta yang bebas bagi Allah dan sesama membutuhkan kemurnian hati. Kemurnian hati ini membuat kaum religius menjalin relasi dengan orang lain secara bebas. Berkat kemurnian hati dorongan seksual dapat diatur dengan baik, sehingga ia tidak menutup diri dari orang lain. Dorongan seksual bukan menjadi hal yang menakutkan tetapi membawa kebahagiaan karena dipersembahkan untuk kemuliaan Allah dan kebahagiaan sesama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Tubuh menurut Yohanes Paulus II, selibat para imam, kemurnian eskatologis
Subjects: 200 – Agama > 240 Moral Kristen dan teologi peribadatan > 241 Etika Kristen
Divisions: 75201 Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 15 Mar 2023 02:52
Last Modified: 15 Mar 2023 02:52
URI: http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1482

Actions (login required)

View Item View Item