BURU, Puplius Meinrad (2023) Pertengkaran Investitur, Paus Tandingan, Skisma, Heresi dan Konsiliarisme: Tantangan Sinodalitas Gereja di Era Konsili-Konsili Lateran. In: SINODALITAS GEREJA. Tinjauan dari Berbagai Aspek Filosofis dan Teologis. PT Kanisius, Yogyakarta, pp. 113-135. ISBN 978-979-21-7457-1
Text (Teks PDF)
SINODALITAS GEREJA Tinjauan dari Berbagai Aspek Filosofis dan Teologis.pdf - Published Version Download (873kB) |
Abstract
Pada tanggal 9 dan 10 Oktober 2021 Paus Fransiskus membuka proses Sinode Para Uskup sedunia di Roma dengan tema: “untuk Gereja Sinodal: Persekutuan, Partisipasi dan Misi”. Dengan tema ini Paus Fransiskus mengingatkan gereja untuk kembali pada karakter sinodalnya. Dalam perjalanan sejarahnya, karakter sinodal gereja tidak selalu disadari, bahkan dilupakan. Gereja telah melewati proses panjang, kadang dramtis dan penuh tantangan sampai bisa merumuskan pemahaman dirinya, termasuk karakter sinodalnya seperti yang diangkat dalam sinode ini. Tantangan paling berat bagi sinodalitas gereja dialami dalam abad pertengahan. Dalam tulisan ini dibahas penghayatan sinodalitas gereja dalam dinamika sejarahnya yang penuh tantangan di abad pertengahan. Fokus pembahsan pertanyaan ini dibatasi pada periode waktu sekitaran Konsili Lateran I. sampai Konsili Lateran V. (tahun 1123 - 1517). Pertanyan penting dalam pembahasan ini adalah: Apakah ada hubungan antara Konsili-Konsili Lateran dan sinodalits gereja? Apakah sinodalitas Gereja dihayati atau disadari oleh gereja dalam perjalanannya di abad pertengahan? Hampir pasti bahwa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti ini adalah negatif. Penghayatan atau lebih tepatnya pengungkapan karakter sinodal gereja tidak selalu berjalan mulus, bahkan tidak selalu exis dalam perjalanan sejarah gereja. Penulis melihat beberapa peristiwa dramatis yang dihadapai gereja dalam ziarahnya di abad pertengahan sebagai sebagai tantangan yang membuat karakter sinodalitas gereja diabaikan begitu atau hampir dilupakan dan tidak pernah diangkat dalam berbagai diskursus teologi. Pimpinan gereja di abad pertengahan, khusunya dalam periode sekitaran Konsili Lateran I. sampai Konsili Lateran V. lebih memahami gereja sebagai kerajaan Allah yang hadir di dunia. Karena itu mereka lebih berkonsentrasi pada pertanyaan bagaimana menguasai gereja untuk mewujudkan kerajaan Allah itu di dunia dan siapa yang paling berkuasa dalam memerintah gereja dan dunia? Pimpinan gereja (Paus) harus berjalan bersama penguasa dunia (terutama Kaiser) yang juga menganggap dirinya sebagai penguasa dunia dan gereja. Kebersamaan ini menjerumuskan mereka dalam konflik kekuasaan yang berkepanjangan (Pertengkaran Investitur). Konflik ini sering dibaringi dengan pemilihan Paus tandingan oleh Kaiser dan berujung pada skisma (perpecahan) gereja, di mana anggota dan pimpinan gereja tidak lagi berjalan di jalan yang sama, ada anggota yang memisahkan diri, mencari dan menempuh jalannya sendiri. Selain itu gereja sinodal dalam artian sebagai umat Allah yang sedang berziarah di jalan Kirstus di abad pertengahan diwarnai oleh berbagai gerakan dengan ajaran sesat (bidaah atau heresi) yang coba menawarkan jalan lain seturut penghayatan dan interpretasi mereka yang radikal dan berlainan dengan ajaran resmi gereja. Gereja saat itu harus berjuang melawan ajaran yang dianggap sesat untuk mengarahkan umat kembali kepada jalan Kristus yang benar dan menyelesaikan perpecahan (skisma) dalam tubuh gereja. Persoalan lain yang bisa dikategorikan sebagai tantangan bagi sinodalitas sinodal gereja adalah teori dan gerakan Konsiliarisme yang coba menawarkan definisi baru bagi kepemimpinan gereja dan u cara bagaimana sebaiknya kepemimpinan dalam gereja dijalankan.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 202 Ajaran 200 – Agama > 270 Sejarah Kekristenan > 273 Pertentangan doktrin dan bidah dalam sejarah gereja |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr. Puplius Meinrad Buru |
Date Deposited: | 03 Feb 2023 01:54 |
Last Modified: | 03 Feb 2023 01:54 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1468 |
Actions (login required)
View Item |