AKOIT, Fridolin Kana (2022) Makna Ritus-Ritus Seputar Kelahiran Pada Suku Akoit dan Relasinya Dengan Ajaran Gereja Katolik Tentang Sakramen Pembaptisan dan Relevansi Bagi Karya Pastoral. Masters thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (905kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (643kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (762kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (625kB) |
|
Text
BAB VI-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (671kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (17kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan situasi masyarakat suku Akoit di Fatumtasa dan praktik penerimaan anggota baru dalam ritus-ritus seputar kelahiran. (2) Melukiskan dan mengkorelasikan penerimaan anggota baru dalam ritus seputar kelahiran dengan sakramen pembaptisan anak-anak dalam ajaran Gereja Katolik. (3) Mengkorelasikan unsur-unsur dalam ritus seputar kelahiran suku Akoit ke dalam Sakramen Pembaptisan anak-anak Gereja Katolik dalam karya pastoral. Penulis membuat penelitian di desa Fatumtasa, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah metode penelitian lapangan dengan wawancara sebagai instrumen pengumpulan data. Penulis juga mengadakan observasi secara langsung mengenai pelaksanaan ritus seputar kelahiran masyarakat suku Akoit di Fatumtasa. Penulis berpartisipasi secara langsung, melihat dan mengikuti pelaksanaan ritus-ritus seputar kelahiran. Ritual ini memiliki nilai-nilai religius yang dapat memperkaya iman Kristiani. Berdasarkan hasil penelitian lapangan, studi kepustakaan maka terdapat keserupaan makna antara ritus seputar kelahiran dengan sakramen pembaptisan anak-anak dalam Gereja Katolik. Pertama, kedua praktik di atas merupakan media untuk melahirkan seseorang secara baru dengan kemerdekaan lahiriah dan batiniah. Kedua, sebagai sarana untuk menyucikan diri, Ketiga sebagai pelantikan untuk mendapatkan keanggotaan sebagai umat Allah dan masyarakat suku secara penuh. Keempat, sebagai kesempatan untuk mengucapkan syukur atas anugerah kehidupan dari Tuhan pencipta semesta. Kelima, sebagai kesempatan untuk memohon perlindungan dari Tuhan bagi masa depan anak yang menerima pembaptisan dan melaksanakan ritus seputar kelahiran. Kesamaan makna ritus seputar kelahiran yang dipraktikkan masyarakat suku Akoit dan relasinya dengan Sakramen Pembaptisan anak sengaja ditonjolkan untuk menghindari dualisme dalam kehidupan masyarakat. Sebab ritus kelahiran dan sakramen baptis sama-sama merupakan kegiatan untuk kepentingan, masa depan, kebahagiaan dan keselamatan anak yang dilahirkan. Oleh karena itu, tujuan mulia yang hendak dicapai oleh ritus kelahiran dan Sakramen Pembaptisan hendaklah tidak dipertentangkan, Sebaliknya perlu diupayakan titik temu agar keduanya dapat saling melengkapi. Dengan harmonisasi itu maka di satu pihak iman Katolik tentang sakramen baptis dapat mengakar dalam jati-diri masyarakat lokal, terutama dalam ritus seputar kelahiran suku Akoit, akan tetapi di lain pihak, ritus kelahiran tersebut disempurnakan dengan sakramen keselamatan Allah yang diwartakan Gereja
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat Fatumtasa, Adat, Suku Akoit, Ritus, Baptis, Inisiasi, Dosa Asal, Kelahiran Baru. |
Subjects: | 200 – Agama > 250 Orde-orde keagamaan dan Gereja setempat > 253 Kantor dan pekerjaan pastoral (teologi pastoral) 200 – Agama > 260 Teologi sosial dan gerejawi > 265 Sakramen dan ritual lain dalam Kristen 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 77101 Ilmu Agama/Teologi Katolik |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 03:57 |
Last Modified: | 27 Dec 2022 23:34 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1367 |
Actions (login required)
View Item |