KOTEN, Emanuel Christo Leraboleng (2022) Arti Ritus Pota Mei pada Masyarakat Lewobele dalam Relasi dengan Makna Korban Kristus Seturut Surat kepada Orang Ibrani dan Implikasinya bagi Kegiatan Pastoral. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.
Text
ABSTRAK.pdf Download (577kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Memahami arti Ritus Pota Mei pada pada Masyarakat Lewobele dalam relasi dengan makna Korban Kristus seturut ajaran Surat kepada Orang Ibrani dan (2) menyajikan kegiatan atau karya pastoral yang mampu membuka pemahaman masyarakat akan korban Kristus sebagai Korban yang lebih berdaya guna. Metode penelitian yang dipakai penulis untuk menyelesaikan karya ini adalah metode kepustakaan dan penelitian lapangan. Berkaitan dengan metode kepustakaan, penulis mencari referensi pada literatur-literatur atau sumber-sumber perpustakaan seturut topik dari tulisan ilmiah ini. Penulis memperoleh beberapa buku penting yang berhubungan dengan kebudayaan, ritus dan juga sejumlah buku penting tentang Surat Ibrani. Selain sumber-sumber di atas, penulis juga menggali informasi mengenani ritus Pota Mei melalui penelitian lapangan. Penulis mewawancarai beberapa tokoh masyarakat yang menjadi narasumber dalam menjelaskan tentang masyarakat, dan ritus Pota Mei. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan beberapa hal sebagai berikut ini. Pertama,bagi masyarakat Lewobele, ritus Pota Mei merupakan sebuah ritual penting sebagai sarana perlindungan dan juga sebagai momen ucapan syukur kepada leluhur dan Lera Wulan. Kedua, penulis Surat Ibrani melalui suratnya memberikan pemahaman kepada jemaat Kristen bahwa praktik agama Yahudi tidak lagi perlu untuk dilakukan karena darah Kristuslah satu-satunya kurban yang berdaya guna yang dikurbankan satu kali untuk selamanya. Ketiga, seturut ajaran Surat Ibrani, masyarakat Lewobele diantar kepada pemahaman baru bahwa korban yang lebih berdaya guna dan sempurna adalah korban Kristus. Oleh karena itu, secara perlahan penulis memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan pastoral
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pota Mei, Lera Wulan, Darah, Kristus, Yahudi, Surat |
Subjects: | 200 – Agama > 220 Alkitab > 227 Epistola, surat-surat Rasul 300 – Ilmu Sosial > 390 Adat istiadat, etiket, dan cerita rakyat > 392 Adat istiadat setempat |
Divisions: | 75201 Ilmu Filsafat |
Depositing User: | Mr Fransiskus Xaverius Sabu |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 02:05 |
Last Modified: | 07 May 2024 00:29 |
URI: | http://repository.iftkledalero.ac.id/id/eprint/1329 |
Actions (login required)
View Item |