Teologi Pembebasan dalam Praksis dan Relevansinya bagi Persoalan Kemiskinan di Keuskupan Maumere

BALO, Fransiskus (2022) Teologi Pembebasan dalam Praksis dan Relevansinya bagi Persoalan Kemiskinan di Keuskupan Maumere. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Fransiskus Balo_Abstraksi.pdf

Download (10kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (6MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (776kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[img] Text
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (589kB)

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan tentang teologi pembebasan yang merupakan landasan dasar teoritis untuk menjelaskan praksis iman di dalam realitas konkret kehidupan bermasyarakat, (2) Menganalisis dan menjelaskan tentang realitas kemiskinan di Keuskupan Maumere, (3) Mendeskripsikan praksis teologi pembebasan dalam konteks karya pastoral Gereja Keuskupan Maumere menanggapi kemiskinan. Persoalan kemiskinan sebagai bagian dari persoalan teologis yang mesti diupayakan pembebasan melalui karya pastoral praksis. Kemiskinan merupakan bagian integral dari persoalan iman yang menuntut praksis pembebasan dengan spiritualitas iman di dalam Allah dan Yesus Kristus sebagai pembebas sejati. Metode penulisan yang digunakan penulis dalam penyelesaian karya ilmiah ini adalah studi kepustakaan. Penulis mengumpulkan sejumlah literatur tentang praksis teologi pembebasan dan gambaran tentang Keuskupan Maumere serta realitas kemiskinan yang menjadi keprihatinan teologis sebagai basis refleksi kritis terhadap karya pastoral pembebasan di Keuskupan Maumere. Tidak bisa dimungkiri bahwa di tengah realitas kemiskinan terdapat struktur-struktur kemasyarakatan yang disfungsi baik dari Gereja maupun pemerintah yang menyebabkan orang menjadi miskin atau tidak mampu membebaskan orang dari kemiskinan. Hal ini bisa terjadi karena lemahnya kesadaran dan komitmen di dalam iman untuk memperjuangkan pembebasan kemiskinan yang adalah bagian integral dari penghayatan iman yang konkret di tengah dunia. Beberapa poin kesimpulan dari analisis penulis tentang relevansi praksis teologi pembebasan dalam menanggapi persoalan kemiskinan di KUM. (1) Kemiskinan di KUM terjadi dan masih tetap berlangsung sampai saat ini adalah akibat dari disfungsi struktur-struktur yang seharusnya berperan penting untuk membawa masyarakat kepada kesejahteraan dan keadilan yang membebaskan. (2) Kemiskinan di KUM adalah problem teologis yang mendorong Gereja untuk melakukan upaya transformasi baik terhadap struktur yang ada di dalam masyarakat maupun mentransformasikan misi Gereja ke dalam agar mengupayakan pembebasan demi perwujudan kedamaian serta keadilan di dalam dan bersama Allah. (3) Upaya pembebasan di KUM adalah suatu keharusan berteologi mengingat kompleksitas persoalan kemiskinan yang mesti terus diupayakan pembebasan serta Wahyu Allah yang terus menggema di sepanjang sejarah manusia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Teologi pembebasan, praksis, kemiskinan, transformasi, dan karya pastoral Gereja Keuskupan Maumere
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
Divisions: Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 14 Jun 2022 01:55
Last Modified: 19 Jul 2022 00:02
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1319

Actions (login required)

View Item View Item