Kekerasan sebagai Bentuk Pelenyapan Martabat Pribadi Manusia dalam Perspektif Gaudium et Spes

WEA, Yakobus Risal Toda (2022) Kekerasan sebagai Bentuk Pelenyapan Martabat Pribadi Manusia dalam Perspektif Gaudium et Spes. Undergraduate thesis, IFTK Ledalero.

[img] Text
Yakobus R.T. Wea_Abstraksi.pdf

Download (120kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (508kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (101kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (95kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pengertian kekerasan dan martabat manusia, (2) mendeskripsikan konsep martabat pribadi manusia menurut perspektif Gaudium et Spes dan (3) mendeskripsikan kekerasan sebagai bentuk tindakan pelenyapan martabat pribadi manusia dari perspektif perspektif Gaudium et Spes. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek yang diteliti adalah fenomena kekerasan sebagai bentuk tindakan pelenyapan martabat pribadi manusia. Tindakan kekerasan itu dikaji menurut perspektif Gaudium et Spes. Sumber yang dipakai dalam penelitian ini diperoleh ialah dokumen-dokumen Gereja, buku-buku, Alkitab serta artikel-artikel yang berkaitan dengan kekerasan dan martabat pribadi manusia. Manusia memiliki martabat yang luhur dalam dirinya sendiri. Martabat pribadi manusia yang luhur mengandung arti bahwa manusia bernilai, untuk dirinya sendiri dan untuk orang lain. Martabat manusia tersebut tidak dapat dirampas oleh siapa pun sampai kapan pun. Manusia adalah makhluk yang memiliki martabat luhur dan istimewa karena dianugerahi akal budi, kehendak bebas dan hari nurani. Namun tidak dapat disangkal bahwa kekerasan marak terjadi dan secara keji melenyapkan martabat manusia. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, kekerasan merupakan tindakan yang dilakukan manusia dan berpengaruh terhadap martabat pribadi manusia. Martabat pribadi manusia dan tindakan kekerasan merupakan dua hal yang saling bertolak belakang. Martabat manusia diartikan sebagai tingkat harkat kemanusiaan dan harga diri, sedangkan kekerasan merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menghancurkan atau merusakkan sesuatu. Fenomena ini bisa dianalisis dari perspektif Gaudium et Spes untuk menemukan suatu keluhuran jawab mengenai pribadi manusia. Manusia mestinya dihargai bukannya dihancurkan dengan berbagai tindakan kekerasan. Karena itu, setiap orang perlu menghargai dan mencintai martabat manusia untuk bersama-sama merayakan kegembiraan dan harapan hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan, martabat manusia, Gaudium et Spes
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: Mr Fransiskus Xaverius Sabu
Date Deposited: 07 Jun 2022 05:10
Last Modified: 02 Aug 2022 00:46
URI: http://repository.stfkledalero.ac.id/id/eprint/1307

Actions (login required)

View Item View Item